Kesal Tiang Listrik Tumbang, Puluhan Warga Cemerlang Ontrog Kantor UPTF PJJWP II Sukabumi

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Kesal akibat adanya tiang listrik di daerah Cemerlang yang runtuh yang diduga disebabkan kontraktor perbaikan jalan.

Puluhan warga Cemerlang yang mengatasnamakan Gerakan Prima Sukabumi, ontrog Kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan (PJJWP) II Sukabumi di Jalan Raya Bhayangkara, Kota Sukabumi, Jumat (5/7/24).

Massa aksi tiba di halaman Kantor UPTD PJJWP II Sukabumi sekitar pukul 14.00 WIB, selain membawa pengeras suara, massa juga membentangkan spanduk bertuliskan Pembinaan Dinas Bina Marga oleh Rakyat. Setiba di lokasi, mereka langsung berorasi. Aksi saling dorong antara pendemo dengan Kepolisian, tak terhindarkan. Bahkan, merangsak dan merusak gerbang dan pintu ke luar kantor tersebut.

Aksi sempat memanas, lantaran petugas dari dinas tersebut tidak turun ke lokasi pendemo. Bahkan, salah satu koordinator aksi telah memanjat ke kantor dinas melalui penjagaan ketat dari pihak kepolisian hingga beberapa kali menendang pintu masuk kantor.

Koordinator aksi Gerakan Prima Sukabumi, Danial Fadhilah mengatakan kalau aksi ini, berawal dari adanya tiang listrik di daerah Cemerlang yang runtuh yang diduga disebabkan kontraktor perbaikan jalan. “Sebab tiang listrik tumbang, kami mempertanyakan dan meminta kejelasan terkait hal tersebut,” ujat Danial kepada wartawan, Jumat (5/7/24).

Ia menjelaskan, warga menuntut UPTD PJJWP II Sukabumi agar melakukan evaluasi pihak ke tiga atau pengembang. Pasalnya, pengembang dinilai tidak melakukan analisis dampak lingkungan.
“Hal ini harus dipertanyakan ada atau tida dan keseriusannya dalam membangun. Tentunya, robohnya tiang listrik tersebut bukan tanpa sebab, kami menduga kejadian tersebut disebabkan pekerjaan kontraktor yang mengeruk pembatas penahan tiang listrik terlalu dalam. Sehingga tiang listrik tumbang atau roboh dan menyebabkan kerugian terhadap negara serta terhadap masyarakat. Dengan kejadian tersebut terjadi kerusakan serta membuat listrik di wilayah kami mati sampai mengganggu aktivitas masyarakat,” terangnya.

Karena tidak ada jawaban dari pihak UPTD, ujar Danial, warga meminta evaluasi tertulis hingga 3X24 jam. “Apabila tak kunjung ada jawaban, warga mengancam bakal kembali menggeruduk Kantor UPTD PJJWP II Sukabumi dengan jumlah massa lebih banyak,” tegas Danial.

Sementara itu, Staf Seksi Pembangunan UPTD PJJWP II Sukabumi, Ajat Sudrajat bakal segera menyampaikan semua masukan dari warga Cemerlang kepada pimpinan. “Ya, akan kami sampaikan aspirasi massa aksi kepada pimpinan agar dapat menindaklanjuti atas masukan tersebut,” ujar Ajat.

Disinggung soal adanya galian trotoar, Ajat tidak menampik bahwa saat ini UPTD PJJWP II Sukabumi tengah melakukan penggalian trotoar. “Kalau terkait masalah tiang listrik kita ada galian saluran cuman baru membuka trotoar. Tapi karena kondisi waktu itu, hujan posisi tiang listrik ada di sawah sehingga tanah tidak kuat menahan beban hingga tiang listrik ambruk,” ucapnya.

Menurut Ajat, sejauh ini, UPTD PJJWP bersama PLN sudah melakukan pengecekan lokasi kejadian dan mengecek semua tiang listti di wikayah tersebut untuk mengantisipasi kejadian serupa. “Terkait kelalaian itu bisa jadi, hal ini juga sebenarnya untuk bahan evaluasi buat kita agar pekerjaan bisa lancar dan bermanfaat untuk masyarakat,” tandas Ajat.Â