Pewarta: Zulfikar
PESIBAR/LAMPUNG | FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2024, yang dilangsungkan di Pekon Mulang Maya Kecamatan Ngaras, Senin (24/6/2024).
Tampak ikut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Heriagusnaeni, S.E., M.H., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Suryadi, S.IP., M.M., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Jajaran UPTD. Puskesmas Ngaras, Camat Ngaras, Camat Ngambur, Peratin se-Kecamatan Ngaras, dan masyarakat setempat.
Dalam laporan Plt. Kepala Dinkes, Suryadi menyampaikan bahwa Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. “Aksi germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat,”katanya.
Menurut Plt. Kepala Dinkes, Suryadi, gaya hidup sehat akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan yang bersih dan sehat, serta berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit.
“Setidaknya terdapat tujuh langkah penting dalam rangka menjalankan germas yaitu melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, dan membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Tujuh langkah tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat,”ucapnya.
Berdasarkan data Program Indonesia Sehat–Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Pesibar Tahun 2023, persentase anggota keluarga tidak ada yang merokok sebesar 26,22 persen, sedangkan persentase keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga sebesar 78,11 persen.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Maka dari itu, penerapan germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian dan lintas sektor memiliki peran penting dalam upaya menyukseskan germas,” pungkas Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.
Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada dasarnya Germas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup yang dimulai dari keluarga. Mengingat keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
“Dengan menerapkan germas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara membiasakan berolahraga, membiasakan makan sayur dan buah, dan melakukan cek kesehatan minimal enam bulan sekali,” katanya.
Bupati, Agus Istiqlal menegaskan, untuk mensukseskan Germas, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Lebih dari itu, memerlukan peran seluruh lintas sektor serta seluruh lapisan masyarakat. “Momentum ini tentunya harus menjadi momen bagi kita semua untuk memperkuat komitmennya secara bersama-sama dalam mempraktekkan pola hidup sehat dan pentingnya akan hidup bersih dan sehat,” tukas Agus Istiqlal.
Sedangkan Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni dalam wawancaranya menambahkan, pihaknya berharap agar Germas tidak hanya menjadi kegiatan semata. Namun dapat benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat umum sehari-harinya. “Dimana masyarakat kita mulai membiasakan hidup sehat dengan cara membiasakan berolahraga, membiasakan makan sayur dan buah, dan melakukan cek kesehatan minimal enam bulan sekali,” tuturnya.
Ketua TP-PKK, Septi Heriagusnaeni mengatakan hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk tidak Buang Air Besar (BA sembarangan, terbilang masih sangat rendah. “Kebiasaan tersebut kedepan benar-benar harus dihilangkan dan mulai membiasakan gaya hidup sehat. Sehingga peningkatan kesehatan masyarakat di Pesibar dapat benar-benar terlihat,” harapnya.
Kegiatan Germas 2024 diisi dengan senam bersama dan lomba makanan sehat yang diikuti oleh perwakilan seluruh pekon se-Kecamatan Ngaras. Dalam lomba yang digelar juara pertama diraih oleh Pekon Suka Rame, juara kedua Pekon Mulang Maya, dan juara ketiga Pekon Negeri Ratu.