FAHMI TAMAMI Garut Kerja Bareng Korwil Fokus Priangan Gelar Diskusi Panel Season II Bersama Balon Bupati Garut

Fokus Jabar Politik Sosial

Pewarta : Shinta

KAB.GARUT | FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka mendukung untuk suksesnya Pilkada di Kabupaten Garut, MPC FAHMI TAMAMI Kab. Garut kerja bareng Media Online Fokus Priangan Kabupaten Garut Menggelar acara Diskusi Panel Season II dengan Menghadirkan Para Bakal Calbup Garut sebagai Pembicara yang di gelar pada Hari Sabtu Malam Minggu, 1/06/2024 di Angkringan Milenial SINAR GARUT, Jl. Gordah No. 5 Pedes Kel. Jayawaras Tarogong Kidul – Garut.

Ketika di konfirmasi kepada Aep Saepudin, selaku Panitia Pelaksana Diskusi Panel Season II dalam rangka Memperingati Haji Jadi Pancasila 1 Juni 2024, Mengucapkan, “Terimakasih kepada Bpk. Deden Galih, SH, MM, H.Aceng Roni Syahbana, S.Pd, AIPO, Asep Suparman, S.Pd, M.Si, Sebagai Bakal Calon Bupati Garut yang telah Memenuhi Undangan DISKUSI PANEL SEASON II dengan tema, “Mencari Figur Pemimpin Garut, Menuju Kabupaten yang Berkemajuan, Mandiri, Sejahtera & Berprestasi.” Dengan di Moderatori oleh Dadang Sugiarto,S.Pd, pada hari SABTU, 01 JUNI 2024, Ba’da Isya di ANGKRINGAN MILENIAL “SINAR GARUT”. Namun sangat disayangkan dr. Helmi Budiman dan Dadan Hidayatullah tidak berkenan hadir karena ada sesuatu yang tidak bisa di tinggalkan, Sedangkan H. Ugan Djuanda tidak bisa hadir karena sedang dalam keadaan sakit.”Katanya.

Selanjutnya di turutkan Aep Saepudin yang menjabat sebagai Korwil Media Online Fokus Priangan Kab. Garut, bahwa tujuan dari di gelarnya Diskusi Panel bersama Para Balon Bupati Garut adalah dalam rangka menjalin silaturahmi dan menjalin kebersamaan antara MPC FAHMI TAMAMI Garut dengan Media Online Fokus Priangan dan Balon Bupati Garut, Kami ingin andil dan menjadi bagian dari suport terhadap para calon pemimpin garut sekaligus sebagai upaya testimoni tentang keberanian, uji nyali dan mencari solusi bagaimana membangun Garut yang lebih baik, maju, mandiri, sejahtera dan berprestasi, jadi menjadi Calbup itu ulah di keukeuweuk oleh tim suksesnya saja, tapi harus di buka lebar-lebar ke public biar masyarakat tahu akan komitmen, visi misi dan program yang akan di laksanakan jika terpilih menjadi orang nomor satu di Garut.”Ucapnya.

H. Deden Galih, SH, MM selaku Bakal Calbup Garut dari Partai Gerindra mengatakan, “Kalau Garut ingin maju harus ada gebrakan dari calon pemimpinnya, jangan hanya bisa menghabiskan APBD tapi bagaimana harus bisa menggali Potensi Daerah untuk dapat meningkatkan PAD dan IPM di Kota Dodol Garut.”Imbuhnya.

“Seorang pemimpin harus bisa memberdayakan dan mengoptimalkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Garut, sebagai contoh pa Aep orang Cibatu, karena di Cibatu kekurangan air, akhirnya banyak warganya yang berjualan Es Campur di Jabodetabek, contoh lain bagaimana agar tukang cukur orang banyuresmi bisa di tingkatan greed-nya ke yang lebih baik dan profesional serta masih banyak contoh lainnya yang bisa di kemas untuk meningkatkan potensi warganya menjadi lebih sejahtera ekonominya.” Ujarnya.

Asep Suparman, S.Pd, AIPO selaku Bakal Calbup Garut dari Golkar mengatakan bahwa seorang pemimpin itu harus memiliki keberanian dan siap mengambil resiko dari program yang di jalankannya, seperti untuk permasalahan relokasi pembangunan warga bantaral Rek KAI Ke Cikajang, Justru kalau saya terpilih jadi Bupati Garut, bukan hanya membangun Jalur Kereta Api jurusan Cikajang tapi harus sampai ke Pameungpeuk biar warga yang di Garut Selatan bisa meningkat kesejahteraannya karena dengan adanya jalur KA ke Pameungpeuk akan menghidupkan roda perekonomian di segala bidang kebutuhan, seperti kelautan, perikanan dan pertanian.”Tandasnya.

H. Aceng Roni Syahbana, S.Pd, AIPO selaku Balon Bupati Garut dari Partai Demokrat mengutarakan bahwa Kalau Garut ingin Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berprestasi, Bupati nya harus memiliki sifat Cageur, Bageur, Singeur Tur Pinteur. Artinya siapapun nanti yang terpilih menjadi Bupati Garut harus bisa menjaga agar masyarakatnya bisa sehat terus dengan cara meningkatkan pola kehidupan yang sesuai dengan program kesehatan, jangan sampai rakyatnya memiliki gizi buruk, stanting dan lainnya.” Ucapnya.

Kemudian seorang Bupati itu harus sering berbuat kebaikan kepada rakyatnya, mau melayani masyarakatnya dengan setulus hati, jangan malah sebaliknya ingin ini dan itu karena sesungguhnya fungsi dari pemimpin itu adalah khadimul Ummat/Pelayan Umat/Rakyat.”Ujarnya.

“Kriteria berikutnya seorang pemimpin itu harus cerdas sehingga punya ide dan gagasan tentang bagaimana bisa mendatangkan PAD dengan mengoptimalkan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang berkemajuan dan berkeadilan.” Tandasnya.

Salesai masing-masing Balon Bupati mengutarakan maksud dan tujuannya maju pada Pilkada Garut yang akan di gelar pada bulan November 2024, kemudian oleh Moderator diberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan masukan dan pertanyaan, diantara peserta yang ikut menyampaikan aspirasi tersebut adalah Alimuddin Garbis yang menyoroti tentang Relokasi warga Bantaran Rel KAI yang pembangunannya mau di lanjutkan sampai ke Cikajang, Pemberdayaan sekolah non formal seperti PAUD, TK dan Sekolah Swasta dan Perwakilan dari Gender/Kaum Hawa di sampaikan oleh Susi dari Wahegar menyoroti tentang lemahnya pendidikan di Kabupaten Garut dan kenaikan harga sembako, listrik, PDAM dan lainnya sehingga masyarakat semakin hari semakin tidak berdaya, maka munculnya dibeberapa ada warga masyarakat yang termasuk pada kategori gizi buruk, stanting dan lainnya.”Pungkasnya.