Tokoh Cibatu Minta Duduk Bersama Carikan Solusi Dana Untuk PORKAB Garut

Fokus Jabar Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Sehubungan dengan pelaksanaan PORKAB Garut tinggal menghitung bulan dan hari, sementara anggaran bantuan juga belum cair sedangkan persiapan atlit untuk latihan dan pembinaan tetap harus dilakukan, maka perlu ada pemecahan bersama seluruh unsur forkopimcam Cibatu bersama para tokoh dan panitia pelaksana sehingga apa yang menjadi kebutuhan bisa di tutupi bersama.” Demikian disampaikan Cecep mantan Ketua Panitia Porkab Kecamatan Cibatu pada saat Diskusi Panel yang diselenggarakan oleh Jejak Cibatu kemarin sore yang di pandu oleh Dadang Sugiarto dengan Pembicara Cecep, Tata Anshori, Suparman dan A Saepudin.

Hal yang sama di sampaikan oleh Tata Anshori, Tokoh Muda Cibatu yang juga merupakan mantan Ketua PPK Kec. Cibatu, “Intinya mungpung masih ada waktu, pihak forkopimcam dan panitia pelaksana berserta tokoh masyarakat harus segera berembuk duduk satu meja untuk membahas program, target dan seleksi atlit yang akan menjadi utusan dari Kecamatan Cibatu ke Porkab Garut. Intinya bahwa setiap permasalahan itu, tidak ada yang bisa di selesaikan dengan cara musyawarah.”Ucapnya.

“Saya melihat bahwa panitia pelaksana belum optimal melakukan komunikasi dengan pihak forkopimcam Cibatu serta belum berupaya secara maksimal untuk mencari dana sponsor untuk mensukseskan Porkab di Kabupaten Garut agar atlit dari Cibatu bisa keluar jadi juaranya.”Ujarnya.

Ketika di konfirmasi kepada Abdusy Syakur Amin selaku Ketua KONI Garut, beliau menjelaskan bahwa Sebenarnya pewawancara dan narasumber memiliki pandangan yang sama supaya semua stakeholder harus berembuk bersama membahas dan memecahkan masalah bersama. Dan masing masing bisa menceritakan permasalahan yang dihadapi pihak terkait.”Ujarnya.

Selanjutnya Ketua KONI Garut memberikan Contoh, untuk Dana PORKAB melalui kecamatan sampai saat ini belum dicairkan, baru bisa cair awal Juli. Padahal persiapan dan latihan harus jalan terus, Pasti pihak Kecamatan repot nalangin. mengenai tentang iuran desa itu sepenuhnya menjadi kebijakan kecamatan. Belum tentu sama pemahaman setiap camat tentang iuran desa. Setiap Cabor pasti kesulitan juga untuk penggalangan dana buat seleksi, pembinaan, pelatihan dan pemantapan atlit. Juga perlengkapan atlit, Ini yang harus segera dicari solusinya.”Tandasnya.

Diakhir perbincangan Syakur Amin mengatakan, “Saya sangat setuju atas saran dari pak Tata anshorie, pak Aep dan pak Cecep, untuk memecahkan permasalahan diatas harus ngobrol atuh semua pihak yang terlibat karena merupakan hajat seluruh warga Garut, wabil khusus untuk Cibatu yah harus ngobrol para tokoh Cibatu dengan panitia dan Forkopimda Cibatu.”Imbuhnya.