Teks Poto: Yudha Sukmagara
Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Jelang Pilkada 2024 mendatang, situasi politik di Kabupaten Sukabumi memanas. Pasalnya koalisi yang sebelumnya sudah terbentuk dan dideklarasikan dua poros terancam bubar.
Sebelumnya, tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Gerindra, dan PPP bersepakat koalisi serta mendeklarasikan Asep Japar menjadi bakal calon (Bacalon) Bupati Sukabumi, di Grand Sulanjana Selabintana. Sementara itu, koalisi kedua yaitu Partai Demokrat, PDI P, PAN, PKS, dan PKB resmi koalisi di Cafe Van Milla, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi.
Koalisi yang dibentuk di Cafe Van Milla, dua parpol, PAN dan PDI P disinyalir bakal ikut gabung koalisi dengan Partai Gerindra, Golkar dan PPP.
Namun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi kedua petinggi dua parpol tersebut enggan menjawab konfirmasi radar sukabumi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, untuk koalisi yang dideklaraaikan, di Grand Sulanjana sampai saat ini terus berkomunikasi dan koordinasi berjalan dengan baik.
“Progresnya sampai hari ini berjalan dengan baik tahapan tahapan tetap berjalan koalisi Partai Golkar, Gerindra dan juga PPP terus menguat. Saya rasa kemestrinya pun terus menghangat, skema kekeluargaannya juga semakin dekat tinggal menunggu figur figur yang kami daftarkan ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati,” kata Yudha.
Yudha mengatakan untuk di tingkat Jawa Barat juga sudah masuk tiga partai ini. Tinggal menunggu nanti keputusan dari pusat kira kira siapa figur figur yang bakalan masuk dalam kontestasi itu, baik Bupati maupun Wakil Bupati Sukabumi.
Disinggung mengenai beredarnya PDI-P dan PAN bakal masuk koalisi Gerindra, Golkar serta PPP. Ia mengaku sejauh ini komunikasi dengan partai lain berjalan dengan baik, bahkan ia menegaskan sangat terbuka untuk bertambah.“Ya, selain komunikasi tiga koalisi ini. Kami pun juga akan melakukan koalisi dengan partai partai di Sukabumi.
Koalisi ini terbuka dan sangat memungkinkan untuk bertambah. Saya rasa nanti kita lihat lah, karena politik ini kan dinamis untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” ujar Yudha.
Menurutnya, jadi kalau partai partai lain juga bergabung dalam koalisi Golkar, Gerindra, dan PPP akan lebih baik dan perjuangan akan lebih sempurna.
“Saya rasa tidak menutup kemungkinan dari partai partai ini pun akan bertambah. Jadi dimungkinkan komunikasi kami terus juga berjalan dengan baik, tapi secara resmi kita tunggu saja. Karena politik tidak perlu banyak dispil tiba tiba door saja,” kata Yudha.