Pewarta: Feri Bejho
KAB.SUBANG. FOKUSPRIANGAN.ID – Menanggapi penyerahan objek pengelolaan parkir RSUD oleh Raja LAK Galuh Pakuan ke RSUD Ciereng. Ketua PCNU Kabupaten Subang Kyai Satibi meminta Pj. Bupati Subang Imran, untuk mencari solusi terbaik.
Karena menurut Kyai Satibi, yang akrab disapa Abah Tibi mengingatkan, yang perlu diambil oleh Pj. Bupati adalah langkah bijak, terkait persoalan pengelolaan lahan parkir RSUD Ciereng.
“Raja Galuh Pakuan itu, sudah menjadi bapaknya kaum lemah atau tertindas dengan gelar Abul Mustadha’fin,” ungkap Bah Tibi kepada wartawan di Subang, Jumat (17/5/2024).
Karena menurut Bah Tibi, kiprah Raja Galuh Pakuan itu, sudah banyak berjasa dalam membina keagaaman, sosial dan budaya, termasuk membina preatasi olahraga dan seni budaya, yang sudah mendunia.
“Kang Raja itu, aset milik NU, dan semua kalangan masyarakat Jawa Barat dan Nasional, karena beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang dinobatkan oleh para petinggi negeri ini,” tegasnya.
Maka dari itu, Abah Tibi mendesak kepada Pj. Bupati Subang, agar menjaga dan saling hormat menghormati saru sama lain, karena seorang Raja Adat itu, memiliki rakyat sendiri dan hukum sendiri, itu diakui oleh hukum dan negara.
“Tidak ada salahnya, kita duduk bareng, sambil ngopi bareng, kita sama-sama di jajaran pengurus PCNU Kabupaten Subang, jangan sampai di tubuh PCNU ada perpecahan dan perselisihan. Saya selaku Ketua PCNU Kabupaten Subang, pak Pj. Bupati, untuk bisa mendengar. Kan pak Pj. ingin masyarakat Subang yang dipimpinnya dalam kondisi yang kondusif, terlebih saat ini menjelang Pilkada Serentak 2024, rasanya kondisi seperti ini tidak elok jika dibiarkan berlarut-larut,” tandas Ketua PCNU Kabupaten Subang.