Pewarta: Nadia.F.A.Saragih
KAB.CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Pimpinan daerah Ikatan Pelajar Persis (IPP) Ciamis Banjar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dengan tema ‘Menuju Indonesia Emas 2024: Revolusi Karakter dan Intelektual Kader dalam Adaptasi Gerakan IPP di Tatar Galuh’ Jumat (10/05/2024).
Musda yang dilaksanakan di kantor DPRD Kab. Ciamis, dihadiri oleh 40 pelajar dari beragam sekolah dan Pesantren sekitar Ciamis dan Banjar.
Agis, ketua PD IPP Ciamis-Banjar dalam sambutannya menerangkan bahwa IPP Ciamis-Banjar sudah berjuang selama 13 Tahun.
“Forum Komunikasi Daerah (FKD) adalah embrio yang menelurkan Ikatan Pelajar PERSIS Ciamis Banjar, 26 Februari 2011 merupakan hari dimana ikatan Pelajar PERSIS Ciamis Banjar dideklarasikan di Masjid Al-Ihsan, Kujang.” Ucapnya.
Sementara Pimpinan Wilayah IPP Jawa Barat, Shidqi mengatakan dalam sambutannya bahwa Salah satu kebiasaan manusia ialah harus pro aktif, yaitu berani mengambil keputusan dan siap mempertanggung jawabkannya.
“Kita banyak belajar pada kebiasaan dalam diri manusia, kadang berani mengambil keputusan namun tidak dalam mempertanggung jawabkannya.” Ujarnya.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh ketua PD Persis Ciamis, Ustad Isa Anshary.”Ia mengatakan bahwa Persatuan Islam itu ciri khasnya pesantren.
Muhammad Natsir, mendirikan kurilukum pendidikan dengan nama pendis atau pendidikan Islam. Dan dikemudian hari, Ahmad Hasan mendirikan kurikulum Pesantren Persis.
“Pendisnya M Natsir, berkonsepkan pengetahuan umum dengan tidak meninggalkan keilmuan pesantren. Sedangkan, kurikulum pesantren persisnya A Hassan berkonsepkan keilmuan pesantren dengan tidak meninggalkan pengetahuan umum.” Ujarnya.
“Kehadiran IPP di Ciamis-Banjar ini, menjadi kekuatan estafeta dakwah jamiyyah.” Tutupnya.