Pewarta: Faisal
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – UPT BPOM Bandung menggelar kegiatan sosialisasi di Pasar pangan aman yang berlokasi di Pasar tradisional Cipanas kecamatan Cipanas kebupaten Cianjur, Kamis (25/04/24).
Adapun kegiatan ini merupakan tahapan Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan komunitas pasar tentang pentingnya keamanan pangan.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Diskum Perdagin Molya Irawan, Kepala UPTD R.Sony Nurmawan, Kepala Sub Iman Rohiman, staf pasar, perwakilan pedagang, DPP dan K5.
Feni perwakilan dari Badan BPOM mengatakan prioritas nasional terkait di tiga lokus yaitu pasar, sekolah, desa dan pasar dan kebetulan untuk hari ini di tunjuk untuk pasar tradisional pasar Cipanas. Dengan kegiatan ini yaitu untuk memdapatkan interpensi program aman kumintas dari BPOM
pengawasan ini hanya makanan saja pangan olahan yang di jual di pasar,”Katanya.
Di sini kami melatih para pengelola pasar untuk dapat melakukan secara mandiri memyempling dan menguji prodak prodak yang mengandung borak, pormalin dll. Hasil dari pengujian nah di situ baru kita tau hasil dari percobaan ini ada bahan borak nya atau tidak,”ujarnya.
Tahun ini ada 3 kota yg kami gelar sosialisasi salah satunya Cianjur yaitu di pasar Cipanas ini. Lainnya Subang dan Bekasi.” Dan saya sarankan seumpama ada inidikasi para pedagang atau suplayer nakal, para konsumen harus berani lapor ke pihak kantor Pasar UPTD.
Sementara Kepala UPTD Pasar Cipanas R,sony Nurmawan menambahkan Alhamdulillah setelah kedatangan UPT BPOM Bandung untuk sosialisasi tentang bagaimana supaya pangan aman dari borak, pormalin dll, kami bisa tahu nantinya bagaimana cara melihat produk pangan di pasar ini yang mengandung zat berbahaya atau tidak, karena rasa tanggung jawab kami sangat besar agar para konsumen bisa nyaman dan sehat belanja di pasar tradisional Cipanas ini,”Katanya.
Sekali lagi terima kasih kepada UPT BPOM yang telah datang untuk memberikan ilmu dan pemahamannya kepada kami dan mudah mudahan kami cek ke lapangan tidak ada semacam zat zat yang berbahaya itu,”tutupnya.