PDM Garut Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fokus Jabar Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah bagi keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah Garut setelah selesai melaksanakan ibadah shaum Ramadhan 1445 H, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut, Menggelar Pengajian dan Silaturahmi Ba’da Idul Fitri 1445 H bagi keluarga besar Muhammadiyah Garut, hadir dalam acara tersebut sebagai Pembicara Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si (Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta), Sekertaris PWM Jawa Barat, Dr. Agus R Nugraha selaku Ketua PDM Garut beserta Pengurus dan Majelis, H. Nurdin Yana, SH selaku Sekda Garut, H. Enjang Tedi, M. Sos selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Perwakilan dari Polres Garut dan Perwakilan Kodim 0611 Garut serta para pemimpin cabang Muhammadiyah Se-Kab. Garut, Ahad, 21 April 2024 di Gedung Pendopo Garut.

Dalam sambutannya Muhammad Yusuf Safari, S.Pd, M.M.Pd selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin, semoga ibadah shaum kita di terima oleh Allah SWT.” Imbuhnya.

Selanjutnya M. Yusuf Safari menyampaikan informasi agar para PCM yang belum Mengelar Musycab untuk segera melaksanakannya dan bagi yang sudah menggelar Musycab supaya segera mengajukan pelantikan. Alhamdulillah pada hari ini kami bisa menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta yang merupakan Kader Muhammadiyah Termuda yang sukses menjadi Rektor serta menjadi salahsatu penguji/penelis Debat Capres-cawapres RI. Sahut Kang Yusuf Safari penuh kebanggaan.

Sekertaris PWM Jabar Dr. Iu Rusliana, M.Si dalam sambutannya memohon maaf pa Ketua PWM JABAR tidak bisa hadir karena mengisi acara di PDM Kota Bandung, akhirnya saya ditugaskan untuk hadir ke Garut, semoga pertemuan kita menjadi salahsatu bagian dari mempererat tali silaturahmi bagi seluruh pimpinan persyarikatan Muhammadiyah Garut, PD. Aisyiyah Garut dan Ortom serta AUM Kabupaten Garut. Karena dengan memperbanyak silaturahmi maka segala permasalahan akan bisa teratasi, in sya Allah kita semua akan diberikan manfaat dari hikmah silaturahmi, salahsatunya di panjangkan umur dan dimudahkan rezekinya.”Ucapnya.

Diakhir sambutannya Sekertaris PWM JABAR menyampaikan amanat surat pernyataan sikap dari PP Muhammadiyah, agar warga Muhammadiyah bisa menerima hasil pemilu dengan penuh bijaksana, mari kita jaga kekondusipan dalam menyikapi keputusan dari MK.”Paparnya.

Drs. H. Nurdin Yana, SH selaku Sekda Kabupaten Garut dalam sambutannya mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini bisa hadir mewakili Pj. Bupati Garut tidak bisa hadir karena ada acara kegiatan di Garut Selatan, untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445, Mohon maaf lahir dan bathin, kami mewakili Pj. Bupati memberikan apresiasi yang tinggi kepada PDM Garut yang telah bermitra dengan Pemkab. Garut dalam rangka mencerdaskan anak bangsa melalui Amal Usahanya di bidang Pendidikan, Sosial dan Keagamaan.”Ujarnya.

Terakhir dalam sambutannya Nurdin Yana meminta agar warga Muhammadiyah bisa ikutserta mensukseskan Pilkada Garut yang akan di gelar pada bulan November 2024, karena kami menilai biasanya memasuki tahun politik sering terjadi perbedaan pendapat dan pilihan, semoga kedepan Kab. Garut memiliki pemimpin yang lebih baik lagi.” Ucapnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. H. Ma’mun Murod dalam Thausiyahnya mengucapkan sedikit guyonan tentang makna silaturahmi dan silaturahim, silaturahmi ujungnya ada HMI, tapi kalau silaturahimm, ujungnya ada IMM.

Biasanya dalam lebaran itu suka ada perbedaan waktu hari raya Idul Fitri tapi untuk tahun 2024 di akhiri dengan perbedaan politik. Saya sebagai ahli di bidang politik bahwa sejak era Orde Baru semakin kesini bukan semakin baik tapi semakin buruk dan semakin rusak, pada pemilu kemarin mohon bisa dikatakan paling rusak.”Ungkapnya.

Manusia Indonesia itu di bagi menjadi 3 karakter yaitu 1. Orang yang banyak berbuat dosa sedikit berbuat baik, 2. Orang yang setengah berbuat dosa dan setengah berbuat baik, 3. Orang yang sering banyak berbuat baiknya dan sedikit dosanya.” Ucapnya.

Dengan ketiga point diatas, maka Manusia itu harus memiliki standar Moral dan itu merupakan standar yang paling rendah dimana dalam berpolitik itu harus sesuai moral dan etika, artinya bahwa proses politik tidak boleh melawan, melabrak pada konstitusi yang ada. Ungkapnya penuh diplomasi.

Kalau mau tidak hancur negara yang kita cinta ini, kalau Tuhan hendak menghancurkan sebuah negara sangat mudah, dimana setiap orang disuruh bertaqwa, malah berbuat kerusakan dimuka bumi, maka tunggulah kehancurannya

“Kalau Campus mau berhasil, harus unggul dengan syarat tidak ada komplik didalamnya dan transparansi dalam keuangan. Rasanya tidak mungkin adanya pilpres bisa satu putaran, tapi inilah Indonesia bisa mungkin terjadi, seperti yang terjadi pada Pilpres tahun 2024. Maka sebagai mana dengan sikap dari PP Muhammadiyah kita harus sami’na waato’na, mari kita tunggu keputusan dari MK karena bersifat pinal”. Ujarnya.

Diakhir ceramahnya Rektor UMJ mengutarakan bahwa Kalau anggota DPR/ DPRD lebih baik dan banyak menepati janjinya, maka para Ketua PDM akan keduluan masuk surganya, kenapa karena godaan menjadi anggota DPR/DPRD itu lebih tinggi dan lebih berat lagi dari pada jadi Ketua PDM. Tandasnya.

“Kalau kita merujuk kepada awal berdirinya Muhammadiyah dulu tidak anti pada budaya, maka gerakan pendidikan di Muhammadiyah lebih tinggi dari Ormas yang lainnya. Gerakan salafi lebih keras dari Muhammadiyah. Dimana kita harus bersahabat dengan budaya dengan cara memasuki nilai-nilai keislaman dalam berbudaya.” Pungkasnya.