KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pemudik yang akan kembali menuju kota besar mulai ramai melintas jalur Gentong hingga jalur alternatif Singaparna menuju Garut kota, juga arus balik lebaran tahun 2024 di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (13/4/24).
Banyak cerita pebalik yang harus menempuh waktu berjam jam akibat kemacetan. Tak hanya menguras waktu dan tenaga, mereka juga harus ekstra sabar.
Tatang, salah seorang pemudik asal Depok mengatakan kalau jalur utama macet, ke Jalur alternatif juga kesendat beberapa titik. “Yah namanya juga lebaran, kita harus sabar aja,” ucapnya.
Sementara Nining, pemudik asal Bandung ini, mendadak jatuh sakit saat melakukan perjalanan pulang dari Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya menuju kota asal di Bandung.
Perempuan paruh baya ini mengalami sakit lambung yang kambuh hingga nyaris pingsan di Mushola Kupat Tahu Mangunreja Sabtu siang (13/4/24).
Beruntung, sejumlah anggota Satlantas Polres Tasikmalaya yang tengah berjaga langsung melakukan pertolongan. Nining dievakuasi menuju RSUD SMC untuk mendapat pertolongan medis.
Akibat tidak kuat jalan, Nining harus di bopong Aipda Dodita anggota Unit dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya. “Kami lagi bertugas dapat laporan ada warga yang mau balik ke Bandung sakit di Mushola rumah makan. Kami langsung turun, evakuasi ibu ini ke RSUD SMC,” Kata Aipda Dodita, Anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya, Sabtu (13/4/24).
Nining mengendarai sepeda motor bersama suaminya dari Karangnunggal usai pulang mudik. Ditengah perjalanan, perempuan paruh baya ini mengeluh sakit hingga tak kuat melanjutkan perjalanan. “Kronologisnya korban dari Karangnunggal mau balik ke Bandung di jalan dia sakit maag. Sampai siang masih ditangani medis di Rumah sakit. Semoga ibunya sehat dan bisa melanjutkan perjalanan pulang,” kata Dodita.
Menurutnya, cuaca terik ditambah kondisi badan yang kurang bugar membuat korban jatuh sakit. “Belum lagi kondisi jalanan padat saat arus balik lebaran kali ini,” ujarnya.