Pewarta: Eka Lesmana
SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – 9 pemuda yang diduga membuat onar di malam takbir berhasil diamankan satgas operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota dan personel BKO Brimob Polda Jabar.
Dari tangan para pemuda tersebut petugas kepolisian turut mengamankan Enam bilah senjata tajam berbagai jenis, seperti golok, celurit, hingga pisau belati. Polisi juga masih mendalami adanya dugaan keterlibatan kelompok bermotor tertentu.
2 orang pemuda diamankan di Jalan Kapten Asmud Lubis, Parungseah Kabupaten Sukabumi, sedangkan 7 orang pemuda lainnya diamankan di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi.
Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, kesembilan pemuda tersebut diamankan saat jajarannya melakukan monitoring, pengamanan, dan penyisiran ke beberapa titik rawan kamtibmas, khususnya di malam takbir.
“Jadi, saat kita melakukan pengamanan, kita mendapat informasi adanya sekelompok pemuda yang sedang mabuk-mabukan dan terlibat keributan, hingga ada yang mau tawuran,” kata Ari selasa malam ( 09/04/2024).
Masih menurut Ari, di Jalan Kapten Asmud Lubis, ada dua pemuda yang diamankan saat sedang terlibat keributan. Saat disambangi ke lokasi, dua pemuda tersebut tengah diamankan oleh warga setempat dan petugas Operasi Ketupat Lodaya 2024.
“Salah satu dari dua pemuda tersebut saat dilakukan tes urine, positif sabu. Saat ini masih diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.
Ari menuturkan, di TKP Jalan Harun Kabir, Polisi mengamankan tujuh orang pemuda yang diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, kata Ari, personel BKO Brimob Polda Jabar yang diperbantukan dalan Operasi Ketupat Lodaya 2024 turut mengamankan para pemuda tersebut.
“Tujuh orang itu mabuk-mabukan minuman jenis intisari. Saat dilakukan tes urine, tiga orang positif sabu. Ada juga yang positif obat terlarang,” tuturnya.
Lanjut Ari, Sampai saat ini 9 orang tersebut masih di amankan di Mapolres Sukabumi Kota.
“Masih kita kembangkan apakah ini ada hubungannya dengan kejadian-kejadian lainnya, yang berkaitan dengan kelompok bermotor yang mengganggu kenyamanan masyarakat,” cetusnya.
Menyikapi peristiwa tersebut, Ari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu Polri untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, mari sama-sama kita ciptakan situasi yang konduisif di wlayah hukum Polres Sukabumi Kota. Mari saling menjaga, mengingatkan, mengawasi, terutama kepada anak-anaknya yang keluar hingga larut malam, silahkan untuk dihubungi. Kalo ada gangguan kamtibmas, silahkan melapor ke call center 110 atau Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110. InsyaAlloh kita dari Polres Sukabumi Kota, selama 1×24 jam akan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.” pungkasnya.