Pewarta: Tubagus
KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Pasar Cipanas yang berada di wilayah Cianjur utara merupakan yang terbesar dan menjadi tolak ukur barometer bagi pasar-pasar lain di wilayah Kabupaten Cianjur.
Pasar cipanas sejatinya telah mengantongi Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai pasar rakyat yang diterbitkan oleh Kementrian perdagangan melaui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan tertib niaga juga berdasarkan audit sertifikasi yang dilakukan di pasar rakyat oleh lembaga sertifikasi Produk (LSPro) Sucofindo.
Di balik semua itu sungguh sangat ironis dimana penghargaan yang diterima pasar Cipanas telah di kotori aksi tangan pencuri.
Sangat di sayangkan akibat aksi pencuri sering menyatroni toko kini seluruh pedagang pasar cipanas merasa resah sehingga berikutnya takut akan menimpa kios mereka.
Sudah banyak dari pedagang yang mengeluh akibat dampak barang dagangan milik nya pernah ludes di gondol maling.
Modus operandi yang dilakukan pencuri patut diduga beraksi tengah malam setelah mereka menutup kios dagangannya sore hari.
Menurut pengakuan para pedagang
yang juga tidak ingin disebut namanya mengatakan pada awak media, Kami tidak mengetahui bahwa stok barang yang baru dibeli raib di gasak maling,”ucap salahsatu pedagang Rabu (26/03/2024).
Karena toko saya tiap hari selalu ada stock opnamenya dan bila ada barang keluar masuk yang baru pasti tercatat dengan rincian yang jelas.
Masih katanya ” Tapi alangkah kaget nya setelah saya cek ulang barang dagangan raib tidak ada ditempat, kami pastikan kalau tidak terjual pasti barang masih numpuk,”Katanya.
” Hanya maling itu apes saja saat mencuri barang baru dimana ada jejak bekas tapak sepatu tertinggal di atas dus,” ungkap nya lirih.
Kembali pedagang lain mengakui di hadapan wartawan, hilang nya barang diduga terjadi malam hari sehingga dia baru tahu barang hilang setelah ada pedagang yang menjual secara obral,” jelasnya.
Ia melanjutkan ” Sejak awal kami tidak tau itu barang hilang, saya mengetahui dari teman sesama pedagang yang toko nya ikut dicongkel pencuri, kejadian ini sudah kami sampaikan ke pihak keamanan pasar namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya yang lebih jauh ” pungkas nya.
Sementara pedagang berikut nya yang juga minta nama mereka di rahasiakan menguraikan, aksi yang dilakukan pencuri di toko mereka dengan modus berbeda .
” Ada yang mencongkel dan naik melalui plafon serta menggunakan kunci ganda ada juga yang masuk toko tanpa pengrusakan dan kejadian ini sudah berlangsung lama.
Ia melanjutkan ” Setelah maling menggondol barang – barang milik nya seluruh peristiwa pencurian sudah kami laporkan ke pihak pengelola.
“Hanya sayang sampai detik ini belum ada tindakan yang konkrit, walau sering terjadi, jawaban yang kami terima tidak memuaskan.
“Tuggu masih di proses kata pedagang yang identitasnya minta dirahasiakan.
Pedagang berharap persoalan ini di usut tuntas sampai ke akar – akar nya agar kedepan kejadian tersebut tidak terulang kembali menimpah ke pedagang lain ” katanya mengahiri .
Di lain tempat, ketika hal ini ikut di tanyakan pada ketua K5 Ade mengakui ” memang benar telah terjadi aksi pencurian pada kios pedagang namun pihak nya masih menyelidiki seseorang yang di duga adalah salah satu pelaku, rabu 27 maret 2024 .
” Kami sudah melakukan upaya mengungkap kasus ini sehingga di duga pelaku akan menyerahkan diri untuk di proses secara keluargaan.
Lebih lanjut ” Benar pelaku dahulu adalah petugas keamanan, dia sudah kami tindak tegas dan yang bersangkutan kami keluarkan karena di duga juga tersangkut berbagai masalah lain.
” Kami berharap jika terjadi ada nya pencurian di kios pedagang,tolong secepat nya melapor jangan ragu dan ditunda agar proses yang kami lakukan mudah,” kata ketua K5 Ade di dampingi kordinator keamanan,Saiful.