Pewarta: Dede Irwan
KAB.SUBANG. FOKUSPRIANGAN.ID – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Ciamis sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan tema “Gerakan Perubahan Untuk Perempuan Ciamis Berkemajuan. Acara ini diadakan di Ruang Auditorium Stikes Muhammadiyah Ciamis Sabtu (9/3/2024).
Rakerda ini dihadiri oleh 27 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Ciamis dan dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat Ia Kurniati melalui Sekertaris PWA Jabar.
Dalam sambutannya Bupati Ciamis melaui Kabag Kesra Setda Ciamis, Ihsan Rasyad menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan yang meliputi perbaikan karakter bangsa dari segi akidah, ibadah, dan akhlak.
“Dan ini harus menjadi semangat Aisyiyah melakukan program-program untuk rakerda ini,” katanya.
Menurutnya, PDA sudah memberikan kontribusi yang luar biasa untuk masyarakat, ia berharap melalui Rakerda ini PDA Ciamis bisa terus melanjutkan dan memperbanyak kontribusi nyata untuk masyarakat.
Rakerda ini menjadi platform bagi PDA Ciamis untuk memperkuat kontribusi mereka kepada masyarakat. Ketua PWA Jabar Ia Kurniati, menggarisbawahi pentingnya penguatan kepemimpinan dan kelembagaan dalam Rakerda ini, yang bertujuan untuk merumuskan dan menerapkan keputusan yang dibuat oleh Pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan.”Ucap Ihsan.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ciamis Nunung Aeni Nur Azizah menyatakan, Rakerda ini menunjukkan keteraturan dan pencapaian organisasi sesuai aturan yang ada. Ia juga mengharapkan Rakerda ini dapat meningkatkan semangat para kader ‘Aisyiyah di Kabupaten Ciamis.
“Yaitu membicarakan hal-hal yang akan menjadi persiapan kita melangkah, dalam perjalanan menghubungkan kepada rapat-rapat kerja yang berikutnya,” ujarnya.
Nunung berharap Rakerda ini bisa memberikan tambahan gairah dan semangat bagi para ibu kader ‘Aisyiyah yang ada di Kabupaten Ciamis, untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Sekertaris PDA Ciamis sekaligus ketua panitia Nurhidayati Harun, menguraikan rencana program PDA, termasuk pengembangan PCA dan PRA di Kabupaten Ciamis. Selain itu, program lainnya mencakup penyelenggaraan amal usaha, day care Lansia, dan pendampingan bagi masyarakat kurang mampu.
Ia mengatakan, saat ini di Kabupaten Garut sudah ada 27 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA), dan jumlah tersebut belum menyeluruh jika melihat dengan jumlah kecamatan dan desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Ciamis.
Nurhidayati juga menjelaskan program lain yang rencananya akan dilaksanakan yaitu penyelenggaraan amal usaha oleh PDA, day care Lansia, hingga pendampingan bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki usaha untuk keluar dari keterpurukan atau terbebas dari status miskin ekstrem.
“Kita angkat mereka dari mulai 0 dan mereka diangkat derajatnya, kemudian (diberikan) nah ini pendidikannya, pelatihannya, dan lain sebagainya, sehingga dia mandiri, dan itu bisa juga selain mandiri itu untuk dirinya sendiri juga untuk keluarga, dan membantu pendapatan keluarga,” katanya.
Penyelarasan program ini akan dilakukan melalui pleno atau konsolidasi dari berbagai majelis dan lembaga yang ada di PDA Kabupaten Ciamis, yang meliputi Majelis Tabligh, Majelis Kesejahteraan Sosial, dan lain-lain. Nurhidayati berharap program-program ini dapat berjalan dengan kualitas yang tinggi, menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Adapun majelis dan lembaga yang ada di PDA Kabupaten Ciamis yaitu Majelis Tabligh, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis PaudDasmen, Majelis Ekonomi, Majelis Kesehatan, Majelis Pendidikan Kader, Majelis Hukum&HAM, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), Lembaga Budaya, Seni & Olahraga (LBSO), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA).
“Itu semuanya nanti ada sidang pleno atau konsolidasi, dan dari situlah mereka mengerjakan semua program-programnya, diharapkan nanti dengan berjalannya program ini, menciptakan suatu program yang terwujud dengan berkualitas,” ucapnya.
Rakerda ini menandai langkah signifikan Pimpinan Daerah Aisyiyah Ciamis dalam memperkuat peran serta organisasinya di masyarakat, sekaligus mempertegas posisinya sebagai entitas penting dalam pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah tersebut.
IKLAN:
