Berikut Kata Kepala Puskesmas Karawang Sukabumi Terkait Peristiwa Dugaan Keracunan di Sekolah Dasar

FOKUS SUKABUMI Sosial

Teks Photo:Makanan Yang Mengakibatkan Keracunan

Pewarta: Eka Lesmana

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Dua hari pasca peristiwa dugaan keracunan makanan di sekolah dasar (SD) Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sejumlah siswa masih belum pulih, Rabu (28/02/24).

Kepala Puskesmas Karawang, Rita Hermawati mengatakan, sedikitnya saat ini masih terdapat tujuh siswa yang belum kembali ke sekolah lantaran kondisi kesehatannya belum memulih.

Dijelaskan olehnya, ketujuh siswa tersebut merupakan pelajar di SDN Nangewer, Desa Sukayaja, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

“Nah dari SD Nangewer itu 25 siswa (sakit ), yang belum masuk sekolah 7 orang. Tadi juga sama ibu sempat dikunjungi, satu orang kita lihat tadi kondisinya sudah membaik,” ucap Rita, Rabu 28 Februari 2024.

“Tapi, hasil pemantauan rata-rata para siswa itu, sudah kondisi membaik. Hanya yang tujuh siswa itu belum masuk sekolah, karena menurut gurunya biar istirahat di rumah sambil memantau kondisinya,” tambahnya.

Selain dari SDN Nangewer, korban dugaan keracunan juga terdapat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cisarua Girang. Satu siswa MI Cisarua Girang saat ini masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi atau RS Bunut

“Kemudian untuk MI Cisarua itu kan ada 12 yang bergejala dari sekian anak yang mengkonsumsi makanan. Jadi dari 12 anak itu, satu orang masih dirawat di RS Bunut, kemungkinan hari ini sudah pulang walaupun masih ada gejala tapi Insyaallah semoga hari ini bisa pulang,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait sampel makanan ringan atau cemilan yang diduga menyebabkan keracunan, menurut Rita masih dalam pengujian laboratorium.

“Itu kan makanannya kemasan, ada BPOM. Jadi hari ini akan dikirim ke BPOM karena pakai surat pengantar dari dinas kesehatan, hari ini dikirim dan kemungkinan selesai satu minggu,” jelasnya.