Pewarta: Tubagus
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Program Pemerintah pusat untuk ketahanan pangan desa Ciputri berjalan sesuai aturan dimana sepuluh kelompok tani hingga kini merasa puas atas kinerja yang diberikan pihak pemerintah desa terhadapnya, jumat (12/01/2024).
Satu kelompok tani menerima ribuan bibit cabe merah serta bibit sayur mayur tanaman burkoli ditambah pihak pemerintah desa Ciputri juga turut membangun satu buah grend house bagi petani dalam pengembangan produksi tanaman berkuwalitas sempurna.
Sementara sembilan kelompok tani Ciputri berikut nya menerima bantuan hewan ternak domba sebanyak 44 ekor yang disebar kepada sembilan RW.
Tidak cukup sampai disitu saja Desa Ciputri turut juga membangun satu buah kandang pembiakan berikut 46 ekor domba betina dan jantan bagi para petani ternak yang berada di kampung tunggilis pojok rt 03/rw 02 sehingga bantuan tersebut berjumlah seluruh nya 90 ekor domba tahun 2022 – 2023.
Ditemui ditengah kesibukan aktipitas kegitan, Kades Ciputri Nia Novi Hertini mengatakan pada awak media ” Bahwasan nya program ketahanan pangan ini merupakan peduli pemerintah pusat dalam penanganan tarap hidup masyarakat untuk menunjang ekonomin warga dan tidak secara langsung membuka pintu lahan kerja bagi masyarakat.
Masih kata Nia ” Diharapkan pada seluruh kelompok tani agar sigap menggali potensi ini agar kelak mampu mengangkat tarap hidup ekonomi untuk nya.
” Kami juga menghimbau para petani ternak semangat terus mengembangkan pembiakan dan diharap petani ternak tidak menjual belikan domba bantuan pemerintah.
Ia menambahkan ” Kalau terjadi hal yang tidak di inginka pihak desa Ciputri tidak segan untuk memberi sangsi tegas dan teguran keras bagi penerima bantuan tersebut,” tegas Nia Novi Hertini.
Ditempat berbeda Ketua Rw 06 Kampung Sarongge Pabrik, Misbah Rosidi ikut menimpali ucapkan kades Ciputri ” Amanah yang diberikan Pemerintah Desa dalam bantuan ternak domba ketahanan pangan akan kami jaga seutuh nya.
” Terima kasih kami ucapkan untuk pemerintah pusat atas bantuan nya semoga domba yang diberikan terus bertambah banyak dari jumlah awal sehingga hasil pengembangan dapat dirasakan masyarakat Sarongge pabrik.
“Ya ga mungkin lah pak bantuan ini kami selewengkan karena pihak perangkat Desa sering melakukan pengontrolan dan bila ada ternak yang mati itu kami dokumentasikan dan secepatnya melaporkan ke pihak Desa,” ujarnya.
Keputusan Menteti Desa PDTT nomer 82 tahun 2022 tentang penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani seperti pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perhutanan, perternakan serta perikanan.