Pewarta: Faisal
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Tersebar luas berita viral di suatu media menyangkut ketua BPD yang di duga katanya tidak netral karena memakai kaos bertuliskan kibar Indonesia dan angkat 3 jari.
Kepada awak media ketika ditemui di rumahnya, Ilyas menjelaskan, Kamis (11/1/24). “Terima kasih kepada rekan media yang telah datang ke rumah saya untuk konfirmasi tentang berita yang ramai viral tentang saya, yang diduga dianggap tidak netral saya selaku ketua BPD,” kata Ilyas.
Ia diduga mengusung salah satu calon capres dan cawapres. Menurutnya, itu sebetulnya tidak begitu, karena kejadiannya pada malam itu, waktu Jum’at dini hari kira-kira jam 01 lebih 40 menitan kalau tidak salah. “Di situ saya lagi makan bubur di sebuah kedai bubur lapangan Cimacan, sepulangnya saya dari Bandung untuk istirahat sejenak, dan kebetulan di lokasi kedai bubur itu ada teman saya lagi menurunkan APK alat peraga kampanye. Di situ saya tanya mau di bawa kemana dan Apk apa itu ?,” papar Ilyas.
Waktu itu, ucapnya, dirinya nanya, lalu temanya pun menjawab kaos pak.”Saya pun ditawari kaos itu, tapi bukan kaos salah satu paslon tapi kaos biasa
Hanya ada tulisan ” KIBAR INDONSIA “,
saya mau tolak tidak enak, lalu saya pun menerima dan langsung disuruh pakai,” jelasnya.
Namun, ujar Ilyas, temannya minta foto dokumentasi untuk bukti bahwa kaos sudah di salurkan untuk laporan. “Namun ketika difoto, salah nya waktu itu, saya disuruh pose angkat 3 jari, anehnya saya pun menurut saja. Padahal itu tidak boleh, namun nama nya sifat manusia tidak luput dari kehilapan,” katanya.
Namun keesokan harinya, ucap Ilyas, dirinya kaget ada berita sampai viral begini berita di media, dituliskan Ketua BPD mendukung salah satu paslon.
Setelah beberapa hari, kemarin hari Selasa tanggal 9 januari 2024 sore sekitar pukul 16.30, kalau ia dipanggil oleh Panwascam Cipanas untuk dimintai keterangan, perihal dari pemberitaan itu. “Semua saya jelaskan ke Panwascam Cipanas, yang saya sampaikan kronologis nya atau cerita di atas tadi saya sampaikan,” sebutnya.
Dari itu ia tegaskan kembali, bahwa ini bukan keinginan dirinya, karena tanpa di duga. “Apa lagi sampai kampanye salah satu calon presiden. Itu mungkin yang bisa saya sampaikan kepada rekan media,” kata Ilyas.
Ilyas mengakui kalau dirinya pernah menjadi pengurus partai. “Tapi saya sudah lama mengundurkan diri, waktu itu saya sebagai Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Cipanas, saya sudah meggundurkan diri pada tahun 2021,” jelasnya.
Ia mengatakan kalau dirinya sudah mendapatkan surat pernyataan dari DPC PDIP Kabupaten Cianjur, bernomor surat 13/sk/dpc-05.12/X/2021. “Di situ pun sudah ditegaskan saya bukan lagi pengurus partai di tingkat Kecamatan Cipanas,” tandas Ilyas.
Sementara itu, Ketua Panwascam Cipanas Ajis membenarkan bahwa Ilyas sudah dipanggil untuk dimintai keterangan perihal berita tersebut pada hari Selasa tanggal 9 januari 2024 jam 16,30 sampai jam 17,49 wib. “Kalau tidak salah kami meminta keterangan, dan kami pun sudah laporkan ke pihak Bawaslu dan bagaimana-bagaimananya nanti itu, kami tunggu dari pihak Bawaslu, ya lagi proses,” kata Ajis.