Pewarta: Rafli Hidayat
KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Lima program pembangunan tembok Penahan Tanah (TPT) Desa Mekarjaya kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur, yang bersumber dari anggaran Dana Desa di duga mangkrak dan asal asalan.
Bukan saja Tembok Penahan Tanah (TPT), melainkan ada pula dugaan tentang ketahanan pangan yang tidak di realisasikan, hal ini di himpun dari tokoh masyarakat dan para kelompok petani Domba Desa Mekarjaya kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.
Lima titik pekerjaan TPT yang di duga mangkrak dan asal asalan di antaranya:
1. Tanjakan Taraje
2. Kampung Buluh
3. Kampung Pajagan
4. Kampung Pada Mulya
5. Kampung Ciraja
Bukan saja TPT melainkan ketahanan pangan untuk peternakan kambing pun di duga tidak di realisasikan.
Untuk memastikan kebenaran imformasi tersebut, media online fokuspriangan mencoba menghubungi kepala Desa Mekarjaya, namun lagi lagi tidak aktif sehingga sulit untuk di temui.
Pihak pemerintah Desa tidak bisa memberikan keterangan pasti dimana program kambing berada, skandal ini mencuatkan pertanyaan serius tentang transparansi penggunaan Dana Desa, dan memunculkan ke khawatiran akan praktik praktik korupsi di tingkat Desa.
Dengan adanya beberapa dugaan kejanggalan, yang bersumber dari anggaran negara melalui Dana Desa, perlu adanya pengawasan ketat dari pemerintah kabupaten Cianjur, Dinas terkait inspektorat Daerah agar tidak adanya unsur dugaan yang berindikasi korupsi.
Menurut tim monev kecamatan Cikalongkulon H Usep, bahwa program ketahanan pangan tahap II sudah dilakukan monev, yang belum tahap III,
Namun yang saya monev itu adalah ternak ayam bukan kambing,”ucapnya Rabu (03/01/24).
Namun menurut Sekdes Mekarjaya Mahda menjelaskan, bahwa hal ini memang sudah di lakukan monev oleh pihak kecamatan, tapi bukan ayam melainkan kambing,” terang sekdes.
Jadi dalam hal ini, kambing sudah ada dan sudah kami belanjakan, namun kambing tersebut di simpan di kedusunan III dan belum kami realisasikan ke setiap kedusunan, jadi dalam hal ini kami harus cek dulu kandang kandang yang sudah di siapkan oleh kelompok,” kata sekdes Mekar Jaya.
Masih kata Sekdes Mekarjaya, kalau untuk TPT memang benar belum terselesaikan, itu tinggal pemasangan prasati saja,” tambahnya.
Di sisi lain tokoh masyarakat yang berinisial D mengatakan, bahwa setiap program pemerintah Desa Mekarjaya baik TPT maupun ketahanan pangan (ketapang) dan di duga mangkrak dan piktif, hal ini bisa di pastikan secara langsung ke lokasi dan para kelompok tani kambing di setiap kedusunan,” terang tokoh.
Jadi dalam hal ini pihak terkait harus benar benar jeli, untuk mengantisipasi hal hal yang berbau korupsi, jangan sampai ada penglolosan dalam pengecekan anggaran negara, sehingga andaikata di temukan indikasi korupsi kenapa harus di dukung, karena hal ini di duga sudah merugikan anggaran negara,” pungkasnya.
