Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Masa kampanye sudah memasuki dua pekan, masing-masing Caleg sudah banyak melakukan sosialisasi dan kampanye baik secara tertutup maupun terbuka, baik melalu APK (Alat Peraga Kampanye) seperti Baligo, Spanduk, Banner, dan lainnya.
Salahsatu Caleg DPR RI yang sudah siap tempur dan optimistis akan mendapatkan suara terbanyak sehingga sangat optimis bisa melenggang ke Gedung Senayan adalah Raden MARLAN Caleg PPP dari Jabar XI (Kab. Garut, Kab./Kota Tasikmalaya).
Ketika di temui di rumahnya di Jl. Raya Karangpawitan Garut, Senin, 18 Desember 2023 ditanyakan tentang dasar dan tujuannya maju sebagai Caleg DPR RI, Raden MARLAN dengan gayanya yang khas mengatakan, “Dasarnya adalah hampir sama dengan para caleg yang lainnya, dimana saya punya harapan agar bisa menjadi menyambung lidah masyarakat untuk dapat memperjuangkan aspirasi warga masyarakat yang ada di Kabupaten Garut dan Kabupaten/Kota Tasikmalaya agar pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya bisa lebih baik, lebih maju, berkembang dan meningkat Indeks Pembangunan Manusianya.” Ujarnya
Selanjutnya di tuturkan Pria Kelahiran Karangpawitan Garut yang telah sukses menjadi seorang pengusaha, menjelaskan alasannya kenapa menggunakan kendaraan Politik PPP, Karena saya sudah dua tahun telah menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Partai di DPC PPP Kabupaten Garut, jadi saya punya tanggungjawab untuk membesarkan PPP, makanya saya mengajak warga masyarakat untuk tidak ragu-ragu menyalurkan aspirasi politiknya ke PPP, Dan karena itu pula saya maju menjadi Caleg DPR RI.”Katanya.
Lebih lanjut di katakan Raden MARLAN, jika saya terpilih menjadi anggota DPR RI, Saya akan berusaha untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai seorang legislatif yang baik yaitu legislasi, budgeting dan controlling. Saya akan melaksanakannya sesuai kemampuan tetapi tetap harus di lakukan secara bersama-sama dengan para anggota dewan yang lainnya dari Dapil Jabat XI.”Ucap Kang Marlan.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan untuk mengangkat status Kabupaten Garut dari sebutan Daerah Tertinggal dan Miskin Ekstrim, dengan santai menjawab, “Yang jelas kata miskin itu identik dengan ekonomi, ukurannya dapat di lihat UMP,/UMR dari para pekerja di Kabupaten Garut seperti apa, besar atau kecil perkapitanya, maka solusinya harus ada pemberdayaan ekonomi, seperti di salahsatu kampung/desa ada keahlian warga masyarakat dalam pembuatan kerajinan tangan yang terbuat dari bambu/bilik, kenapa tidak di manajement dengan baik dan secara profesional, kita buat olahan dari bambu/bilik tersebut untuk perhiasan/perkakap rumah adat, bukan hanya untuk orang Sunda, bisa di gunakan untuk rumah adat Ninang, Jawa, Madura, Makasar, Bali dan Rumah Adat lainnya, ini akan menambah pundi-pundi uang yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat di lingkungan perusahaan bambu tersebut dan pada akhirnya akan terhindar dari sebutan sebagai Daerah Miskin Ekstrim.” Cetusnya.
Diakhir Pembicaraan Caleg DPR RI No. Urut 9 dari PPP, Dapil Jabar XI mengutarakan tentang tagline PPP yaitu Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah, Hidup PPP mari bersama berjuang untuk membesarkan PPP dengan cara memilih Raden MARLAN No. Urut 9.”Pungkasnya.
