Garmen PT HJ Busana Indah di Cicurug Ludes Terbakar Sebanyak 15 Mobil Damkar Dikerahkan Pukul 4 Pagi Api Kembali Menyala

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta:Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Kebakaran hebat menghanguskan garmen PT HJ Busana Indah di Kampung Benteng RT 02/04 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, (13/12/23).

Kebakaran garmen tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sebanyak 15 kendaraan pemadam kebakaran dari wilayah Kecamatan Cicurug, Cibadak, Cisaat, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor dikerahkan untuk memadamkan api.
Wadanpos Posko 4 Damkar Cibadak, Asep Romal mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan personel perbantuan ke wilayah Cicurug untuk memadamkan api.

“Kami mengerahkan kendaraan damkar dari Cicurug satu unit, Cibadak 2 unit, Cisaat 4 unit, ditambah ada perbantuan dari Kota Sukabumi dan Bogor. Total ada 15 kendaraan pemadam yang dikerahkan dengan sekitar 35 personel damkar,” ungkap Asep Romal kepada wartawan dilokasi.

Ia menyebutkan, dari hasil penanganan sementara tidak ada korban akibat kebakaran tersebut, namun pendataan masih terus dilakukan. Sementara kendala di lapangan proses pemadaman cukup sulit karena di sekitar lokasi sulit menemukan sumber air. “Dari sini susah sumber air. Terbatas airnya. Kita belum bisa menjelaskan mengenai penyebab kebakaran. Karena begitu datang api sudah besar. Nanti setelah pendataan bisa kita sampaikan kembali,” ungkap Asep Romal.

Ningrum salah seorang warga Pasawahan mengatakan kalau dirinya cukup kaget ketiga beberapa mobil pemadam kebakaran mengisi air di Pasawahan. “Ketika ditanya, ternyata Garmen HJ kebakaran, dan pemadan kebakaran kesulitan mencari air, sehingga kesini, yang kebetulan banyak air,” ujar Ningrum kepada FokusPriangan.id, Rabu malam.

Kepala Desa Kutajaya, Udin Suherman kepada wartawan mengaku mendapat laporan terjadi kebakaran dari masyarakat setempat. Udin menyebut warga sempat dibuat heboh akibat kebakaran, lantaran lokasi pabrik berdekatan dengan permukiman masyarakat. “Pertama dapat informasi ada kebakaran jam 9 malam. Berdasarkan informasi tidak ada korban. Pada saat kejadian, masih ada yang sedang bekerja, tapi evakuasinya cepat tanggap, sehingga tidak ada korban,” kata Udin.

Ia menjelaskan, masyarakat setempat juga turut serta membantu evakuasi dan pemadaman sehingga api tak sampai menjalar ke area permukiman. “Sumber api belum diketahui. Mudah-mudahan setelah penanganan dari pemadam kebakaran nanti terdeteksi. Kami dari Pemdes akan berkomunikasi lagi dengan perusahaan agar kebakaran ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Sementara itu pantauan dilokasi menyebutkan hingga waktu Subuh sekitar pukul 04.15 wib, api yang awalnya sudah padam, kembali menyala. Sehingga pihak Damkar kembali melakukan pemadaman.