JUST IN TIME (JIT) MENJADI SALAH SATU KUNCI KESUKSESAN TOYOTA DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL

0

NASIONAL. FOKUSPRIANGAN.ID – Kesuksesan merupakan sebuah keberhasilan, sukses bukanlah suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, melainkan sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap.

Salah satu perusahaan produsen mobil terbesar di dunia yang telah sukses adalah Toyota, menurut penulis dan berbagai artikel yang mendukung, Toyota telah sukses menerapkan suatu metode manajemen operasional yakni Just In Time (JIT). Just In Time dapat diartikan sebagai Tepat Waktu, di negara kita ini lebih dikenal sebagai Sistem Produksi tepat waktu. Toyota merupakan perusahaan pertama yang menggunakan metode Just In Time sejak 1970 an. Dikutip dari Website Toyota Indonesia, Toyota mengadopsi metode Just In Time kemudian Toyota membuat TPS (Toyota Production System) yang dikembangkan atas keinginan menghapus total limbah dalam mencapai tingkat efisien sebuah produksi. Limbah yang dimaksud adalah sebagai kelebihan persediaan, langkah produksi yang tidak efektif, produk defect, dan lain-lain.

Just In Time bisa dikatakan menjadi salah satu kunci kesuksesan Toyota dalam Operasionalnya. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Toyota di Website resmi Toyota Indonesia, Just In Time meningkatkan produktivitas dan menghasilkan berbagai produk yang berkualis secara efisien dengan tanpa menyisakan limbah pada proses produksi. Toyota dalam memenuhi pesanannya bergerak dengan secepat mungkin, kemudian membuat kendaraan secara efisien dalam waktu sesingkat mungkin dengan mematuhi prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dalam hal ini berarti Toyota telah berhasil dan sukses untuk menghemat waktu produksi, mengurangi ruangan untuk penyimpanan, mengurangi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, mengurangi pemborosan, layout pabrik yang lebih baik, dan pengendalian kualitas dalam proses..

Baca Juga  Sat Lantas Polres Banjar Bagikan Masker, di Hari Keempat Ops Patuh Lodaya 2020

Tepat Waktu (JIT) Filosofi di balik just-in-time (JIT) adalah perbaikan berkelanjutan dan penyelesaian masalah yang ditegakkan. Sistem JIT dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang sesuai kebutuhan.

JIT berhubungan dengan kualitas dalam tiga cara:
:JIT memotong biaya kualitas: Hal ini terjadi karena biaya sisa, pengerjaan ulang, investasi persediaan, dan kerusakan berhubungan langsung dengan persediaan yang ada. Karena persediaan yang ada lebih sedikit dengan JIT, biayanya lebih rendah.

:JIT meningkatkan kualitas: Ketika JIT mempersingkat waktu tunggu, JIT menjaga bukti kesalahan tetap segar dan membatasi jumlah sumber kesalahan potensial. JIT menciptakan sistem peringatan dini untuk masalah kualitas, baik di dalam perusahaan maupun dengan vendor.

:Kualitas yang lebih baik berarti lebih sedikit inventaris dan sistem JIT yang lebih baik dan lebih mudah diterapkan: Seringkali tujuan menjaga inventaris adalah untuk melindungi terhadap kinerja produksi yang buruk akibat kualitas yang tidak dapat diandalkan.

Oleh sebab itu, Just In Time (JIT) memliki kunci utama yaitu What (apa jenis barang pesanan), How Much (Berapa banyak barang yang dipesan), dan When (Kapan barang tersebut dipesan) sehingga produksi hanya akan melakukan sesuai dengan ketiga konsep atau permintaan tersebut bertujuan unntuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi pemborosan.

Referensi:
.https://www.toyota.co.id/industrial/tps
.https://ojs.stiami.ac.id/index.php/logistik/article/download/619/391,https://www.coursehero.com/file/14329015/PENERAPAN-JUST-IN-TIME/
.Trina Puspitasari Supriatna. 2013. Penerapan Sistem Just In Time Terhadap Efisiensi Biaya Produksi Perusahaan M-02 Handicraf Manufacturing.
.Heizer. 2010. Management Operasi. Jakarta: Selemba Empat.

Editor:Red

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here