Teks Photo : Salah Satu Titik Kerusakan Di Ruas Jalan Panggeleseran Padabeunghar, Jampang Tengah, Kiara Dua
Pewarta : Eka Lesmana
SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Masyarakat Pajampangan menyoal pembangunan infrastruktur Jalan provinsi yang diduga tak kunjung membaik sehingga memunculkan berbagai ekspresi kekecewaan.
Seperti diketahui anggaran kegiatan pemeliharaan pada UPTD II pengelolaan jalan dan jembatan dinas Bina marga provinsi Jawabarat ini sangatlah besar, kemudian diberbagai media beberapa waktu lalu, Gubernur Jawabarat sangatlah kencang dalam mengebor-geborkan skema pembangunan infrastruktur yang merata dan lebih baik untuk Jawabarat.
Ungkapan kekecewaan salah satunya di utarakan oleh Ketua Gerakan Masyarakat Pajampangan Sukabumi H. Abdullah Arsyad,
“Sangat disesalkan, Kabupaten Sukabumi khususnya wilayah Pajampangan seolah-olah dianak tirikan, yang mana terlihat sampai detik ini tidak adanya pekerjaan serta pemeliharaan jalan yang serius” ucapnya Rabu (27/09/23).
Dikatakan H. Abdullah, saat ini masyarakat Pajampangan masih menunggu realisasi yang nyata dari UPTD II dinas Bina marga Provinsi Jawabarat untuk bertanggung jawab dalam merealisasikan pekerjaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan kedaerah Pajampangan.
Sementara itu Koordinator gerakan masyarakat Pajampangan-Sukabumi, Agus Mohammad menyebutkan,
“Pada beberapa minggu lalu, tepatnya tertanggal 11 agustus 2023. Saya beserta warga yang lainnya bertemu langsung dan mendapatkan keterangan dari Kepala UPTD II dinas Bina marga melalui humasnya, dalam keterangan tersebut bahwa diantaranya jalan Pangleseran-Padabeunghar-Jampang Tengah sampai Kiara Dua yang diusulkan perbaikannya kurang lebih sepanjang 11 km akan segera terealisasi,” kata Agus.
Masih menurut Agus, Kemudian perbaikan tersebut akan ditopang juga oleh bantuan inpres jalan daerah dari APBN yaitu 5-6 KM pada tahun ini.
” Namun sampai detik ini belum terealisasi padahal tahun 2023 sudah hampir mau habis. Ini yang sangat kami khawatirkan, yaitu kembali terulang dari tahun ketahun jalan kedaerah Pajampangan selalu dianak tirikan” ujarnya.
Ia menambahkan, bersama seluruh warga Pajampangan akan terus mengawal dan menyoal pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan jalan ke daerah Pangleseran-Padabeunghar-Jampang Tengah sampai Kiara Dua.
“Apabila masih belum di realisasi, selanjutnya kami akan mendorong melalui gerakan masa ataupun gerakan media masa kepada pejabat sementara gubernur Jawabarat hari ini, diharapkan bisa menuntaskan apa yang menjadi cita-cita dan program gubernur Jawabarat Ridwan kamil pada saat menjabat,” pungkas Agus.