Pewarta: Wawan-Iwan.K
KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Polemik pasca pemilihan pilkades Salebu yang berlangsung pada tanggal 14 September 2023 lalu terus berlanjut.
Ketidak puasan dari paslon no urut 3 yang merasa di dzholimi dengan adanya dugaan money politic di Pilkades Salebu dirinya melaporkan ke pihak APH (aparat penegak hukum) dan juga ke Dinas pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMD) kabupaten Tasikmalaya untuk ditindak lanjut.
Saat di wawancarai Fokuspriangan.id paslon no urut 3 Iis Suryani mengatakan bahwasannya pihaknya sudah melaporkan kepihak Reskrim Polres Tasikmalaya pada hari Kamis tanggal 21 September 2023 kemarin, alhamdulillah langsung ditanggapi. Dan hari ini jumat tanggal (22/09/2023) kami melaporkannya ke pihak Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMD) kabupaten Tasikmalaya yang Alhamdulillah dinas terkait meresepon cepat dan akan segera ditindaklanjuti,”ucapnya.
Lalu saya sebagai paslon no urut 03 akan terus lanjut pantang mundur membuktikan kebenaran dan saya rasa ini cukup bagus untuk kedepannya dalam memutus mata rantai dan jangan sampai ini menjadi budaya di desa Salebu, Karena nanti yang di khawatirkan ketika di Desa Salebu ada yang berpotensi untuk mencalonkan kepala desa dan dirinya tidak mempunyai uang dirinya dipastikan akan mundur,”imbuhnya.
Ditekankan juga Iis Suryani paslon no urut 3 bahwasannya kami tidak mempersoalkan kemenangan dalam pilkades Salebu, Akan tetapi disini saya akan terus mempertanyakan melaporkan kepihak APH aparat penegak hukum terkait dengan dugaan adanya kecurangan money politic di Pilkades Salebu,”tegasnya.
