Capres RI 2024 Anies Baswedan Dengarkan Keluhan Para Petani Poktan Dari 47 Kecamatan di Sukabumi

0

Pewarta:Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Anies Baswedan, calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) 2024, didampingi anggota Komisi 4 DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh. H. Slamet melakukan agenda kunjungan ke Sukabumi, Rabu (20/9/23).

Dalam kunjungannya, Anies bertemu Kelompok Tani (Poktan) dari 47 Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ia berdialog dan mendengarkan langsung curhatan masyarakat, khususnya para kelompak tani. Dialog Kebangsaan Anis bersama para Poktan ini berlangsung di Mahoni Liesure, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Para petani dalam dialog ini curhat. “Mereka mengeluh tentang persoalan kelangkaan pupuk, ketidak stabilan harga beras dan gabah, hingga persoalan bank emok,” kata Anis kepada wartawan, Rabu (20/9/23).

Intinya, ucap Anies, mereka menceritakan hal-hal yang menjadi masalah utama keseharian yang dihadapi.

Bukan hanya itu, tambahnya, mereka juga mengeluhkan tentang pelaku-pelaku usaha besar yang masuk ke sektor pertanian. Sehingga petani-petani kecil terkalahkan karena mereka tidak bisa memproduksi skala besar yang membuat harga jauh lebih kecil. “Jadi permasalah itu yang disampaikan, tujuan kami ke sini untuk berdialog langsung dan mendengar langsung harapan dan solusi praktis yang mereka usulkan. Kita tahu bahwa kebutuhan atas tata niaga pangan yang lebih baik itu sudah urgen,” terang Anies.

Ia mengakui, bahwa memang masyarakat rumah tangga menginginkan agar pasokan itu aman dan harganya stabil. Namun di sisi lain, sambung Anies, semua yang bergerak di sektor ini, baik petani, peternak, maupun nelayan, membutuhkan dukungan agar alat produksinya dan bahan-bahan produksi tersedia dengan harga terjangkau dan stabil. “Supaya harga jual produk mereka stabil. Tata niaga ini harus kita bereskan, dan itu jadi prioritas dan sering saya sampaikan. Mayoritas kita penangan soal pangan supaya terjangkau. Nah, kedua, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja,” jelas Anies.

Baca Juga  Bayi Malang Lahir Tanpa Tulang Tempurung Kepala Butuh Bantuan Untuk Kesembuhannya

Fakta yang sering terjadi saat ini, ujarnya, harga pangan meningkat tinggi, sehingga keluarga harus membayar dengan sangat mahal. Untuk itu, Anies menilai kegiatan pertanian itu harus menjadi perhatian agar menjadi swasembada. “Jadi saya melihat ini akan menjadi perhatian kami. Semua aspirasi warga akan kami catat. Semoga keinginan mereka bisa terkabul di masa yang akan datang. Doa’akan kami yah,” tandas Anies.

Sementara itu, salah seorang petani dari Gapoktan Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Ujang Jaenal Mutakin mengaku bahwa sebagai petani, ia merasa dilemma, karena harga gabah sangat tidak baik.
“Seperti harga gabah saat ini Rp6 ribu dari tempat penggilingan padi. Tapi kenaikan itu tidak berdasarkan HET,” kata Ujang.

Menurut Ujang, tentunya ini sangat berdampak buruk terhadap penggilingan padi. Terlebih lagi, lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi saat ini sudah sangat minim, akibat masifnya pembangunan perumahan. “Iya, jadi ada bursa besar,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Ujang, terkait produksi beras jenis xenia dan fortune, harganya sama dengan beras yang ada di mini market. “Kita memaksakan beli di harga itu, kita tidak untung. Mudah-mudahan ke depan saya doakan Pak Anies jadi Presiden, agar persoalan persoalan para petani ada solusinya,” tansas Ujang.

Hal senada dikatakan, salah seorang Poktan Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Euis Nuryanti juga merasakan hal yang sama. Euis mengaku bahwa di desanya sangat sulit untuk mendapatkan pupuk padi. “Ya, karena sistem atau mekanisme untuk mendapatkan pupuk itu harus ada kartu. Dan untuk mendapatkan kartu itu, warga harus pergi ke kantor kecamatan dengan jarak sekitar 20 kilometer,” ujar Euis.

Ia berharap jika suatu saat nanti pak Anies jadi Presiden RI, bisa memfasilitasi dan mempermudah untuk mendapatkan pupuk di desanya.

Baca Juga  Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Amankan 10 Pelaku Dugaan Pungli Terhadap Wisatawan di 3 Lokasi

Hadir dalam acara dialog tersebut, Ketua DPD Nasdem Kota dan Kabupaten Sukabumi, Ketua PKS Kabupaten Sukabumi beserta jajaran, para Calon DPRD Dapil 4 Kabupaten Sukabumi dan Para Relawan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here