Pewarta: Faisal
CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Kenaikan harga bahan pokok, seperti beras dikeluhkan pedagang di Pasar Tradisional Cipanas dan sejumlah konsumen.
Pasalnya, harga beras dari Rp 11 ribu sekamg bisa sampai Rp 13 rb lebih, juga bahan sembako lain nya. Pantauan Fokuspriangan.id dilokasi, fluktuasi harga pangan dan kebutuhan pokok berimbas langsung pada aktivitas perdagangan di Pasar Tradisional Cipanas ini hingga pendapatan turun 20 % dan ada juga tutup toko nya, Selasa (12/9/23).
Sementara, lonjakan harga bahan pokok menurunkan daya beli masyarakat sehingga berpengaruh terhadap pendapatan pedagang pasar. “Dengan ada nya kenaikan bahan pokok sekarang ini, kami selaku pengurus pasar sangat prihatin dengan ada nya kenaikan harga sembako, ya mungkin ada himbas dari kenaikan bbm sehingga pengaruhnya sangat tinggi,” kata Ketua K5 Pasar Tradisional Cipanas, Ade Taopik.
Menurutnya, ketika melakukan monitoring pasar, terlihat di lokasi pasar kondisinya menjadi agak sepi. “Karena itu ini pengaruh betul-betul sangat tinggi,Ya saya selaku pengurus di K5 juga DPP Pasar Cipanas meminta distributor untuk tidak menjual atau memasok barang nya ke pihak penjual di pasar ini terlalu tinggi,” ujarnya.
Ade berharap bahan pokok harga cepat normal. “Semoga bahan pokok ini, harganya cepat normal kembali dan pihak pemerintah pun diharap ikut andil memantau, supaya tidak ada oknum distibutor yang seenak nya memainkan harga hingga menjadi tinggi,” tandasnya.
