Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di Masjid Al Anshor Kp. Pangsor Desa Cibunar Kecamatan Cibatu – Garut, Minggu, (10/09/2023), telah di gelar pengajian rutin bulanan dengan penceramah dari Korp Mubaligh Muhammadiyah Garut Ustadz. Drs. Daos Rosyadi.
Dalam thausiyahnya Ustadz. Daos sebelum menyampaikan materi, mengucapkan selamat atas terpilihnya Bpk. Asep Zulfikar dan Formatur lainnya yang telah terpilih kembali menjadi Ketua PCM Cibatu Periode 2022 – 2027, semoga di era kepemimpinan yang baru bisa lebih maju dan lebih berkembang lagi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)nya karena saya pribadi menilai bahwa di PCM Cibatu Alhamdulillah untuk Amal Usahanya sudah termasuk yang lengkap, di bidang pendidikan sudah berdiri PAUD, TK Aisyiyah, SD Muhammadiyah, SMP dan SMA Almadinah Muhammadiyah Cibatu, semoga rencana program pendirian Pondok Pesantren di Cibatu bisa secepatnya terwujud.”Ucapnya.
Selanjutnya Ustadz. Daos mengatakan bahwa jika seorang pemimpin melakukan kesalahan itu menjadi luar biasa tapi kalau kebaikan sedikit yang dilakukan oleh seorang pemimpin itu sesuatu hal yang biasa, untuk itu bagi para pemimpin PCM, PCA, PM dan NA harus berhati-hati dalam bersikap serta harus menjadi panutan bagi umat/jamaah/anggotanya.” Tuturnya.
“Anggota Muhammadiyah/Aisyiyah harus cerdas dalam ide, gagasan, konsep dan pemikirannya untuk dapat memajukan AUM di Kecamatan Cibatu, kemudian harus kompak dan bersatu dalam menjalankan program kerjanya sehingga menjadi satu kekuatan yang bisa di andalkan dan pada akhirnya tidak akan mudah untuk di patahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.” Tandasnya.
Di akhir thausiyahnya Drs. Daos Rosyadi yang juga menjabat sebagai Ketua PCM Sukawening ini bercerita tentang seorang wanita yang akan masuk surga yaitu ummu muti’ah, dimana waktu itu Fatimah bertamu ke rumahnya dan melihat ada 3 benda di ruang tamunya yaitu handuk, kipas dan cameti, lalu Fatimah bertanya untuk apa ketiga benda tersebut ada di ruang tamu, kemudian Ummu Muti’ah menjelaskan bahwa handuk akan di pergunakan jika suami datang untuk segera di bersihkan keringatnya, sedangkan kipas akan digunakan jika suami kepanasan/kegerahan, sementara Cameti, pada saat mau tidur bilang ke suami, jika saya punya salah dan kealfaan, silahkan untuk di cambuk daripada nanti di akhirat saya dicambuk di neraka.”Tutupnya.
Selesai acara pengajian, kemudian dilanjutkan dengan rapat gabungan antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Cibatu, untuk membahas persiapan rencana Pengukuhan untuk PCM dan PCA Cibatu dan Pelantikan untuk PCPM dan PCNA Cibatu, akhirnya setelah menampung berbagai masukan telah di sepakati acara tersebut akan di laksanakan pada hari Minggu, 1 Oktober 2023, Pukul. 09 – Selesai di GOR Desa Cibunar dengan penceramah Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang merupakan putra kelahiran asli dari Garut, Desa Giri Jaya Kecamatan Kersamanah.