Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Sebuah lahan Pengolahan ikan asin di Kampung Gunungsumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar, pada Selasa (05/09/23).
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, api membakar lahan pengasinan ikan milik nelayan Palabuhanratu dan rumput ilalang seluas sekitar satu hektare. Para pekerja panik berupaya mengevakuasi jaring yang digunakan untuk pengasinan ikan dan memadamkan api dengan alat seadanya.
Risman (35) salah seorang pemilik pengasinan ikan mengatakan kalau kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. “Kalau sumber api tidak tahu dari mana, tetapi kami menduga dari arah Taman Bunga (Selatan),” ucap Risman kepada wartawan, Selasa (05/09/23).
Ia menyebut ada sekitar satu hektare lahan dan tempat pengasinan yang ludes dilalap api. Bahkan hingga kini api masih terus menyala dan tahap pemadaman petugas pemadam kebakaran. “Satu gudang penyimpanan ikan asin dan tempat yang digunakan pengasinan ikan. Api cepat menjalar ke beberapa lahan, karena banyak rumput ilalang yang kering,” ujarnya.
Risman mengatakan petugas pemadam kebakaran dan dua unit mobil damkar Palabuhanratu serta masih berupa melakukan pemadaman api. “Saya juga tahunya ditelepon oleh temen jam 1 siang. Padahal jam 10 itu belum terjadi apa apa. Mudah mudahan segera bisa padam, karena angin besar dan khawatir merembet ke tempat yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Pos Damkar 1 Palabuhanratu, Aceng Ismail kepada wartawan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Bahkan menurutnya, petugas menurunkan 15 personel, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan penyelamatan. “Kami menurunkan tiga unit mobil, dua dari unit pemadaman, satu dari unit penyelamatan, personel nya ada 15 personel yang kami turunkan,” kata Aceng.
Pihaknya mengaku menerima laporan data ke pos sektor Palabuhanratu sekitar pukul 13.00 WIB. “Katanya ada kebakaran alang-alang di kampung Gunung Sumping. Tidak hanya alang alang ada juga tempat pengasinan, tempat jemuran ikan asin. Tadi ada bangunan (terbakar) posisinya paling ujung sana ada tiga bangunan,” jelasnya.
Aceng membenarkan api sempat membesar dan mengarah ke tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET). Namun petugas gabungan yang ada di lokasi bergegas melakukan pemadaman di sekitar lokasi tersebut. “Api tadi sempat mengancam tower SUTET, sekarang sudah padam petugas masih melakukan penysiran supaya api jangan sampai merambat lagi,” tandas Aceng.