Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Ada pribahasa jodo pati bagja cilaka sudah diatur kunu maha kuasa, manusia hanya merencanakan, Tuhan yang menentukan, tidak ada yang bisa menebak nasib seseorang, baik itu menjadi pejabat, aparat, birokrat, konglomerat/ pengusaha ataupun rakyat melarat, semuanya sudah ada/tertulis di laoful mahfud.
Seperti yang di alami oleh H. Dadang Darmana, SE, Pria kelahiran Cilawu Kab. Garut yang telah meniti karier mulai dari seorang karyawan karena ketekunannya dan keuletannya akhirnya di takdirkan menjadi seorang pengusaha sukses di bidang kontraktor, real estate dan rumah sakit.
H. Dadang Darmana telah menikah dengan Hj. Anih Nurharoh dan dari pernikahannya telah di karuniai 2 orang putra (Adi Setiawandani dan Topan Yuwandani), kemudian anak pertamanya bernama Adi Setiawandani sekarang telah dipercaya menjadi wakil direktur utama PT. GELORA INTAN REKSA yang berkantor di Jl. Terusan Martadinata No. 8 Bandung dan telah membuka cabang di Kemayoran Jakarta Pusat.
Ketika di konfirmasi pada saat menerima tamu Ahmad Sudrajat, salah seorang team fasilitator dari Desa Cibunar Kecamatan Cibatu Garut pada hari Kamis, 31/08/2023 untuk membahas kemitraan/kerjasama pembangunan pabrik sepatu di daerah congkang desa sindangsuka kecamatan cibatu, dengan penuh keakraban dan penuh keramahan beliau menerimanya dengan sepenuh hati dan memperlakukannya seperti keluarga karena sama-sama merupakan keturunan ASGAR (Asli Garut).
Sambil ngopi, H. Dadang menceritakan tentang pengalamannya ketika menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan, banyak sekali lika likunya, suka dukanya dan rintangannya.
“Alhamdulillah, Saya bersyukur kehadirat Allah SWT, akhirnya bisa ditakdirkan menjadi seorang Direktur Utama PT. GELORA INTAN REKSA sehingga kami mempunyai karyawan sekitar 5000 orang, dimana setiap minggunya harus mengeluarkan biaya operasional sekitar 8 – 10 M, makanya ketika saya mengalami sakit kanker, berkat do’a dari para karyawan, puji syukur kehadirat Allah yang maha Kuasa, akhirnya saya bisa sembuh kembali walaupun belum 100% dan sekarang masih dalam proses pemulihan, untuk itu mohon do’anya dari semuanya, supaya saya bisa sembuh total, sehat sabihara bihari deui.” Paparnya.
“Alhamdulillah, Kegiatan diluar kantor, Saya sekarang diminta untuk menjadi dewan pembina GAPEKNAS Jabar. dimana sebelumnya saya juga pernah menjabat sebagai ketua umum GAPEKNAS. Tetapi sehubungan saya sedang masa pemulihan, maka saya mundur sebagai ketua umum, kegiatan lainnya saya juga aktif dan terpilih menjadi dewan pembina ATAKI Jabar.”Ujar H. Dadang.
Selanjutnya diutarakam H, Dadang Darmana, bahwa kunci kesuksesan dalam berbisnis adalah kejujuran, sedekah dan zakat. Alhamdulillah saya dalam menjalankan manajemen perusahaan selalu menjungjung tinggi kejujuran dalam setiap proyek pembangunan, kemudian selalu bersedekah kepada orang yang membutuhkan, anak yatim dan membantu dalam pembangunan masjid serta mengeluarkan zakat setiap tahun sekali.” Imbuhnya.
“Intinya jalankan setiap proyek sesuai rencana dalam pembangunan dan harus sesuai aturan yang ada dalam RAB, sekali lagi kalau mau sukses, intinya ketika kita mendapatkan pekerjaan harus dijalankan sesuai mekanisme, bistek, rab dan aturan main perusahaan.”Tandasnya.
“Jangan lupa sedekah, alhamdulillah yang saya rasakan selama ini, ada karyawan kami dari awal bekerja sampai sekarang sudah berkeluarga, kami kuliahkan sampai menjadi Sarjana Ekonomi dan telah berhasil sampai sukses, mandiri, memiliki rumah dan kendaraan roda empat.” Ucapnya.
Salahsatu bentuk tasyakur bi nikmat, suatu saat ada salahsatu warga karangpawitan garut, meminta bantuan untuk pembangunan masjid, walaupun saya tidak mengenalnya, telah saya kasih semen sesuai kebutuhan sampai pembangunan masjid selesai, akhirnya Allah SWT memberikan kemudahan dalam berusaha dan setiap proyek pembangunan dapat berjalan sesuai rencana, sukses tanpa ekses.”Pungkas Kang H. Dadang.