Yusuf Rohman Lebih Dikenal Acuy Calkades No Urut Satu Siap Berkiprah Untuk Terpilih Menjadi Kades Padakembang

Fokus Kab Tasik Politik Sosial

Pewarta: Wawan

KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini adalah merupakan suatu kompetisi politik yang begitu mengena, bisa dibilang sangat bermanfaat untuk pembelajaran politik bagi bagi warga masyarakat yang ada di pedesaan.

Moment ini sangat penting, karena hanya warga masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya selama ke depan. Banyak bentuk pesta demokrasi yang telah digelar dalam kehidupan politik salah satunya Pilkades.

Desa Padakembang kecamatan Padakembang kabupaten Tasikmalaya, sudah mempunyai 4 calkades, yaitu antara lain : No 1 Yusup Rohman alias Acuy, No 2. Kardian, No 3. Saepul No 4. Aep saepudin.

Menurut survei dilapangan yang dilakukan oleh para tokoh setempat termasuk angkatan muda milenial dari desa tersebut, digadang-gadang seorang tokoh muda yang progresif serta sangat peduli dengan keinginan warga adalah nomor 1 (satu), Yusuf Rohman lebih dikenal dengan nama acuy, karena selain punya warna kulit Sawo matang, acuy mempunyai perawakan atau bentuk tubuh seperti keturunan etnik warga Tionghoa, maka wargapun sepakat menyebutnya Kho Acuy.

Warga masyarakat diwilayah desa Padakembang, sudah lama mendambakan dan mengharapkan pemimpin yang dapat melayani kepentingan warga serta tidak berpihak kepada kelompoknya saja. Oleh karena setiap yang menjadi pemimpin di desa ini belum pernah ada kepala desa peduli secara keseluruhan pada warganya, hanya omong kosong belaka, ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.

Kini muncul seorang calkades yang sungguh betul-betul sangat diharapkan, ialah seorang sosok yang sangat diharapkan warga selama ini.

Yusuf Rohman lebih dikenal dengan nama acuy, Inshaa Allah nomor urut satu ini akan memenangkan pemilihan kepala desa Padakembang.

Tokoh setempat mengatakan dalam pelaksanaannya nanti warga masyarakat desa Padakembang begitu teliti dalam memilih dan menilai calon pemimpin yang akan dipilihnya tersebut. Pilkades terasa lebih spesifik oleh karena adanya kedekatan dan keterkaitan secara langsung antara pemilih dan para calon.