Pewarta: Hanafi
MURATARA. FOKUSPRIANGAN.ID – Sejumlah wartawan di Kabupaten Murata sangat menyesalkan tindakan yang diduga dilakukan salah seorang staf BPKAD ( TKS ) yang bertugas di bagian depan yang tidak mau membuka pintu, padahal wartawan mau konfirmasi dengan Kabid Aset, terkait masalah Aset yang saat ini banyak di Rehab oleh Banyak Pemborong, Selasa (8/8/23) sekitar pukul 14.07 Wib.
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kalau saat wartawan mau menemui Kabid Aset BPKAD.
Menurutnya, hal itu sangat bertentangan dengan Undang undang, yakni menghalang halangi tugas wartawan untuk melakukan konfirmasi prmberitaan agar mendapat Pelayanan yang Prima.
“Lebih dari itu apakah ini memang seruan dan perintah atasannya, padahal BPKAD adalah Sumber Resmi terkait dengan Keberadaan Aset di suatu Wilayah Pemerintahan baik Kabupaten dan Kota Provinsi Maupun Pusat,” kata Awalni salah seorang wartawan.
“Harapan Kami, meminta Kepala BPKAD Muaratara memberi tindakan ataupun sangsi untuk TKS yang diduga telah mengekang UU no 40 Tahun 1999 tentang kebebasan Pers meliput Pemberitaan,” tandasnya.
