KUA Panjalu Kabupaten Ciamis, Raih Juara PAI Award Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jabar, Bersiap ke Ajang Nasional

Fokus Kab Ciamis Pemerintahan Sosial

Pewarta: Dede Irwan

KAB.CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, SH, Perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis meraih Juara I Penyuluh Agama Islam Awards Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat, yang penutupannya berlangsung di Wisma Ciloto, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (21/7/2023).

Atas keberhasilannya tersebut, Hj. Tini Sopiah Mukarromah, SH berhak mewakili Jawa Barat ke ajang nasional.

Diketahui, Tahapan pelaksanaan seleksi Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023 dimulai sejak Mei untuk tingkat Kabupaten Ciamis, bulan Juli berlangsung di tingkat Provinsi dan bulan Agustus tingkat Nasional.

Tini mengatakan, pada saat ini tahapan 1 yang diikutinya memasuki seleksi tingkat nasional dan dirinya sebagai peserta mewakili Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, ada 7 kategori yang dilombakan. Yakni, Kategori Peningkatan Literasi Al Quran, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan dan Metode Penyuluhan Baru.

Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, SH adalah seorang penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

Dalam melakukan bimbingan penyuluhan melalui bahasa agama dia mampu melahirkan gelombang-gelombang dahsyat melalui program GESEK (Gerakan Sedekah) di Majelis Taklim BKMM Desa Maparah Kecamatan Panjalu.

Sosok Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, selain sebagai Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS, beliau juga sebagai Ketua BKMM Desa Maparah, Ketua UPZ BKMM dan juga inovator program GESEK, Gerakan Sedekah Menuju Maparah Barokah.

Melalui program GESEK yang lahir dari rahim seorang penyuluh agama Islam selain dapat memaksimalkan sektor social finance melalui zakat infaq sedekah juga dapat mengaktifkan sektor riil dengan dibentuknya unit usaha ummat melalui penyaluran sedekah produktif sehingga dapat membantu ketahanan pangan keluarga dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi ummat.

Kemanfaatan program GESEK selain dapat memberikan santunan kepada 90 orang guru ngaji, 76 orang imam masjid, 153 anak-anak yatim, 388 orang dhuafa, 104 orang BKMM sehat, 42 orang BKMM cerdas, dan 12 orang beasiswa pendidikan yatim.

GESEK juga telah menyalurkan sedekah produktif melalui 24 orang penerima modal usaha kecil, 26 orang penerima domba betina,12 unit pembangunan rumah dhuafa dan 4 unit pendirian pabrik bahan baku keripik kaca.

Distribusi produk yang diproduksi oleh unit usaha binaan GESEK BKMM Maparah, yaitu melalui agen dan distributor di wilayah Priangan, Jawa Barat dan juga luar jawa seperti Bali, dengan brand produk Shoope snack renyah gurih bikin nagih.

Dari profit usaha tersebut disedekahkan kembali melalui GESEK sehingga dapat membantu penguatan ekosistem ekonomi syariah.

Program GESEK yang diinisiasi oleh seorang penyuluh Agama Islam melalui sinergitas majelis taklim dan BAZNAS Kabupaten Ciamis diharapkan bisa menginspirasi masyarakat lainnya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis, KH Lili Miftah, mengatakan, pihaknya mengapresiasi prestasi Tini Sopiyah yang juga Ketua UPZ BKMM. Lili berharap GESEK bisa menjadi solusi problematika ummat dan juga dapat membawa keberkahan bagi para munfiq, mutasoddiq dan muzakki baik yang berasal dari Desa Maparah, wilayah Ciamis, Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Jawa Timur dan DKI Jakarta.