Tagana Kabupaten Tasikmalaya Gaet Jurnalis Agar Tagana Melek Teknologi dan Kejurnalisan

Fokus Kab Tasik Sosial

Teks Poto : Istimewa

KAB.TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Forum Komunikasi ( FK ) Taruna Siaga Bencana ( Tagana ) Kabupaten Tasikmalaya menggaet Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Tasikmalaya, untuk menggelar bimbingan teknis dan pelatihan jurnalis lanjutan yang dilaksanakan di Hotel Dewi Asri, Rabu (2/8/23).

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jember Adisetia mengatakan bahwa Tagana diarahkan untuk melek teknologi, khususnya kejurnalistikan. Dimana Tagana dituntut untuk bisa melaporkan kejadian bencana dengan akurat dan tepat.”Jika awalnya para anggota Tagana ini umumnya memang sudah bisa memberikan laporkan, meski seadanya. Kemudian setelah dilaksanakan pelatihan Jurnalistik pertemuan pertama dulu, maka Alhamdulillah sudah ada perbaikan, mulai dari pengambilan video, foto, pengambilan gambar hingga membuat teks deskripsi laporan kebencanaan,” jelas Jember.

Kali ini menurutnya, kegiatan lanjutan bisa dilaksanakan kembali, kegiatan Jurnalistik Lanjutan bersama para jurnalis di Kabupaten Tasikmalaya.

Jembar pun berharap, jika kedepannya bisa lebih aktif dan berkontribusi bagi masyarakat Tasikmalaya. Juga menungangkan gagasan yang ada dipikirannya dalam bentuk tulisan.
Kegiatan inipun dibuka oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nana Heryana dan didampingi Sekretaris Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya, dr. Ely Hendalia.

Salah seorang narasumber dari Trans Media, Deden Rahadian, mengaku sangat menyambut baik langkah Tagana Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan kapasitas, khususnya terkait ilmu kejurnalistikan.

Meski bukan wartawan, namun anggota Tagana pun sama-sama memiliki peran melaporkan kegiatan di lapangan, termasuk penanganan kebencanaan. Baik laporan secara internal maupun ke masyarakat melalui media sosial yang dimiliki. “Tugas utamannya Tagana tetap pada penanganan kemanusian, seperti membantu korban bencana. Ada pun melaporkan, baik itu video, foto maupun tulisan, adalah nilai tambahnya untuk infomasi kepada masyarakat,” tandas Deden.