Teks Poto : Ilustrasi
Pewarta: Rafli Hidayat
KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Seorang bapak tiri di Cikalongkulon Kabupaten Cianjur yang berinisial P (45), diduga tega mencabuli anak tirinya sendiri, sebut saja Bunga (17) yang masih duduk di bangku sekolah SMA.
Pria yang di duga sebagai dukun cabul itu, kini hilang dari kediamanya lantaran banyak warga geràm atas perilakunya yang tidak disangka sangka kelakuanya.
Atas peebuatan pelaku, ibu korban bersama ayah kandungnya sudah melaporkan kasus ini ke polres Cianjur, namun korban masih menunggu kabar dari Polres Cianjur, karena menurutnya korban akan lakukan visum di Polres Cianjur,” kata ibu kandung korban kepada wartawan Rabu (19/7/23).
Ibu korban Lina (39) menjelaskan, kejadian ini bukan kali pertama, namun sudah berjalan tiga tahun, semenjak korban Bunga masih duduk di kelas satu SMA, sekarang menginjak kelas tiga di salah satu sekolah di Cikalongkulon.
“Sebetulnya kecurigaan saya sudah lama, namun saya tak bisa berbuat apa apa, seperti orang yang di hipnotis, tau tapi tak bisa bicara, saya sudah laporkaan kasus ini ke pihak kepolisian Polres Cianjur, sementara pelaku tidak ada di rumah,” jelasnya.
Hal ini di jelaskan oleh korban Bunga, setiap bapak tiri saya akan mengobati saya dengan jampe jampe, saya selalu tidak menggunakan pakaian dalam, yang saya pakai adalah hanya kain sarung saja, dalam setiap ritualnya saya selalu di gerayangi bahkan kemaluan saya selalu di masuki jari,” kata Bunga.
Sebetulnya apa yang terjadi pada diri saya, saya sadar namun tak bisa bicara, saya baru melaporkan hal ini kemarin ketika bapak tiri saya mau masukan alat kelaminya ke kemaluan saya, karena ucap orang tua tiri saya, Bunga ini banyak dosa pada ibu, bahkan kalau mau di beginikan nantinya bakal menjadi orang yang di hargai di sekolah,”kata Bunga.
Dalam kurun waktu selama 3 tahun, baru empat kali kemaluan saya ada yang masuk, di perkirakan itu adalah jemari bapak tiri saya, karena saat itu saya sama sekali tak sadar.
Sementara kasus ini sudah saya laporkàn ke kepolisan polres Cianjur bersama keluarga, namun hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dan menunggu saya visum, untuk kabar selanjutnya pihak kepolisian akan menelpon keluarga,”ujar Bunga.
Sememtara Kasat Reskrim polres Cianjur Iptu Tono Listianto membenarkan, adanya laporan kasus pencabulàn di Cikalongkulon, laporanya baru masuk tadi malam dan akan segera di tindak lanjuti,”singkatnya.