Seorang Guru SLB di Cibatu, Nekad Bunuh Diri

Fokus Jabar Sosial

Teks Poto: Ilustrasi

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Ada pribahasa jodo pati bagja cikala ges diatur kunu maha kuasa, (Jodoh, Mati, Bahagia, celaka sudah di atur sama yang maha Kuasa”red) tidak ada seorangpun di dunia yang ingin meninggal dengan sia-sia, semua orang berkeinginan untuk mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Tapi berbeda dengan yang dialami oleh YSJ salah seorang guru SLB di Kecamatan Cibatu diduga karena beratnya menanggung hidup dan berbagai masalah yang menghadapi keluarganya akhirnya mengambil jalan pintas bunuh diri dengan cara mengikat lehernya dengan tali tambang untuk menggantung dirinya sendiri.

Alm. YSJ merupakan warga di Kampung Asem Wetan, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, dengan penemuan mayat seorang pria tergantung di rumahnya, Senin (10/7/2023) menjadi perbincangan warga masyarakat karena menyebar video nya di beberapa group WA.

Seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri itu berinisial YSJ (56). pertama kali di temukan oleh anak Korban yakni NUH (31) sekirar pukul 13.10 WIB dalam keadaan tergantung di rumahnya dengan keadaan sudah meninggal.

Melihat ayahnya sudah meninggal dengan posisi leher terikat tali, NUH kemudian meminta pertolongan kepada tetangganya dan melaporkan kepada petugas kepolisian Sektor (Polsek) Cibatu.

Kapolsek Cibatu AKP Misno mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri.

“Adanya laporan itu, Kami segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi bersama petugas Puskesmas Cibatu, dan dilakukan pemeriksaan luar terhadap jasad tersebut,” Ucapnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, tutur Kapolsek Cibatu, tidak di temukan adanya bekas luka akibat kekerasan.