Pewarta: Faisal
CIANJUR-FOKUSPRIANGAN.ID – Harga daging ayam di Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur. terpantau saat ini, Sabtu (8/7/23) sekitar pukul 10.00 Wib sebagai berikut; harga daging ayam potong yang semula Rp30.000 per kilogram merangkak naik tidak turun-turun dari pasca hari Raya Idul Adha menjadi Rp 42 ribu perkilo.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Pasar Cipanas Rudi Zuardi.
Menurutnya ini harga daging ayam sangat mahal, hingga menurun kan omzet penjual turun draktis sampai 50 persen, dan biasanya naik itu hanya antara Rp1.000 – Rp2.000 kini sanggat tinggi sekali.
Pedagang ayam potong pasar trdisional Rudi zuardi pun ketika dikompirmasi oleh Fokus Priangan mengatakan, sekarang ini momen Idul Adha nya sudah lewat jadi ayam potong di pasar masih tinggi. “Kami pun sangat mengeluhkan dengan penjualan, konsumen pun enggan belanja ayam karena menurut mereka terlalu berat sekali dengan harga tinggi, pengahasilan kami pun draktis turun sampai 50 – 40 % sampai hari ini.”Ujarnya.
Kami berharap pemerintah cepat turun tangan jangan sampai berlarut larut untuk bisa menangani ini, kami berharap sekali pemerintah secepat nya menstabilkan harga ayam potong di Kabupaten Cianjur khusus nya,” kata Rudi.
Menurutnya, bukan hanya di Pasar Cipanas saja, inti nya Dinas Perdagangan dan Dinas Peternakan bisa mengkondinir atau akomodir prihal unggas ini. “Saya ingin tahu dari mana dampak bisa naik signpikan begini, kami sudah coba komunikasi dari asosiasi menyampai prihal ini ke pihak UPTF dan dinas terkait namun belum ada tanggapan sama sekali, kalau harga daging ayam potong belum juga di stabilkan, kami sepakat pedagang akan mogok berjualan karena kami selaku pedagang sangat berat dengan harga tinggi karena konsumen pun merasa kemahalan, kami berharap pemerintah secepatnya merespon keluhan kami ini terima kasih,” tandasnya.