Ruangan Kelas MA Mekarsari Rusak Parah, Ini Kata Kepsek

Fokus Kab Tasik Pendidikan Sosial

Pewarta: U.Yanto

KAB. TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Madrasah Aliyah ( MA ) Mekarsari yang berada di wilayah pendidikan Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, ruang kelas siswa siswi MA Mekarsari yang terdiri tiga ruang kelas, atap atau kayu penyangga sudah lapuk dimakan usia, terlihat bergelombang atap gentingnya ini tidak bisa di biarkan.

Kepsek MA Mekarsari, Hermayati S.Pdi berharap ruang belajar siswa siswi MA Mekarsari segera di perbaiki karena ruang kelas siswa siswi MA Mekarsari kondisinya sudah memprerhatinkan. Terlebih satu ruang belajar sudah tidak bisa di pakai lagi untuk kegiatan belajar. Lantaran takut tiba tiba ambruk atau roboh. Sehingga membahayakan keselamatan siswa siswi dan guru.

Pasalnya, kayu penyangga atapnya sudah lapuk di makan usia. “Makanya kami khawatir yang dua lagi ruang kelas masih bisa di pakai karena kan ruang kelas belajar ada tiga ruang kantor dan perpustakaan. Nah yang tiga ruang kelas ini kondisinya sudah parah,” kata Hermayati kepsek MA Mekarsari.

Terlebih, ucapnya, yang satu ruang itu sudah tidak di pakai lagi kondisi bangunan ini sudah ber tahun tahun sejak didirikan belum ada perbaikan. “Makanya sampai sekarang kami berharap kepada pemerintah baik dari kabupaten provinsi pusat atau instansi terkait yaitu Kementrian Agama, secepatnya memberikan bantuan atau Kros cek ke lapangan agar secepatnya memperbaiki atau merehab ruang kelas sekolah ini,” ujarnya.

Sementara itu, untuk siswa siswi MA Mekarsari saat ini ada seratus lebih, dan tenaga pengajar guru ada 20 orang lebih, beserta operator dan kepala. “Alhamdulillah siswa siswi yang sekolah di sini tidak kalah bersaing dengan sekolah sekolah lainnya baik dibidang kualitas pendidikan bahkan ada alumni yang lulus ujian perguruan negri dengan nila yang memuaskan dan masih banyak lagi prestasi prestasi,” kata Hermayati.

Berikut juga di sampaikan memey meliyana salah satu ketua yayasan yang menaungi sekolah MA Alhasanah ini juga menyampaikan melihat kondisi sekolah ini yang sudah rusak parah kenapa lihat saja dari kejauhan saja kondisi atap bangunan ruang kelas siswa siswi bergelombang kenapa begitu dikarenakan kayu penyangganya sudah rapuh atau lapuk di makan usia yang membuat saya prihatin ini ketiga ruang kelas khusus untuk belajar siswa siswi MA mekarsari dan lebih parahnya lagi yang satu ruangan sudah tidak bisa dipakai untuk proses belajar di karenakan kondisinya sudah tidak layak dan takut tiba tiba ambruk makanya di kosongkan tidak dipakai lagi lihat saja atapnya sudah boleh dikatakan berantakan dan bangunan ini berdiri dari tahun 2003 sampai sekarang belum di perbaiki dan kami pun sudah berusaha mengajukan proposal pengajuan bantuan baik kepada pemerintah atau dinas terkait namun sampai saat ini belum ada hasilnya meskipun bangunan sekolah seperti ini. “Alhamdulillah dari segi pendidikan tidak kalah bersaing dengan sekolah sekolah lainnya secara administrasi ataupun alumni ada yang lolos ujian masuk perguruan negri dengan nilai yang memuaskan, ada juga yang masuk kejaksaan dan juga jadi TNI Porli, jadi initinya dari segi pendidikan secara administrasi tidak kalah dengan sekolah lain karena kan sebagian masyarakat ada yang menilai dilihat dari segi bangunan sekolahnya tidak melihat dari kualitas pendidikannya memang tidak bisa di pungkiri dengan bangunan sekolah yang bagus itu bisa membuka potensi bagi anak didik akan tetapi kami dari ketua yayasan secara total belum mampu membangun atau meraba bangunan sekolah ini maka kami berharap kepada pemerintah baik pusat propinsi atau kabupaten atau Kantor kementrian Agama atau dari manapun yang peduli atas bangunan sekolah demi keberlangsungan kegiatan pendidikan sekolah MA mekarsari ini,” ujarnya penuh harap.