Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Pabrik Aqua Mekarsari, Sukabumi dikujungi Tim Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas RI) Laksdya TNI Dadi Hartanto, bersama para pejabat di lingkungan Wantannas RI, Kamis (22/6/23).
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kunjungan ini dalam rangka akselerasi Penguatan Ketahanan Air Nasional yang berkelanjutan untuk mendukung perekonomian dan keamanan nasional.
Wantannas RI, Dadi Hartanto menjelaskan, pihaknya sebagai representatif dari pemerintah ikut mengupayakan peningkatkan ketahaan air nasional sebagai salah satu prioritas yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. “Ketahanan air yang berkelanjutan harus dimulai dengan perhatian yang lebih besar dalam pengelolaan sumber-sumber air.
Pengelolaan itu menuntut adanya keseimbangan antara pemanfaatan dan konservasi. Ketahanan air yang didukung keterpaduan konservasi sumber daya air merupakan kunci dari pembangunan berkelanjutan,” papar Dadi.
Menurutnya, upaya pemanfaatan air memerlukan pengelolaannya tersendiri. Fokus pengelolaan pada tahap ini adalah untuk menjaga kualitas dan kuantitas air untuk masyarakat, termasuk untuk kegiatan ekonomi. Kekurangan penyediaan pasokan air baku, misalnya, mendorong rumah tangga dan industri untuk menggunakan air baku secara bertanggung jawab. “Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air baku, kualitas air mutlak untuk dijaga,” jelasnya.
Sementara itu, Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia Rachmat Hidayat mengatakan, pihaknya menyadari bahwa air memainkan peran penting sebagai bahan utama dalam produksi, dan sejalan dengan komitmen menyediakan hidrasi yang sehat. “Kami terus berusaha untuk melindungi dan melakukan inovasi untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas sumber air kami melalui strategi utama kami yaitu dengan Memilih Sumber Air Terbaik dan Melindungi Kemurnian Air,” katanya.
Rahmat menerangkan, kalau pihaknya juga memiliki berbagai komitmen dalam pengelolaan sumber daya air. “Yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air bagi lingkungan dapat terjaga dengan baik dan ini tentunya sangat sejalan dengan Ketahanan Air Nasional,” ujar Rahmat.
Wakil Bupati Sukabumi H iyos Somantri beserta segenap pimpinan daerah baik di Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi juga hadir dalam kunjungan Tim Wantannas RI. “Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Tim Wantanas RI terkait ketahanan air nasional,” kata Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri.
Menurut Iyos, Pabrik AQUA Mekarsari selama ini telah melakukan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, termasuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pabrik AQUA Mekarsari Krisvan Sarendeng mengatakan, “Dalam menjalankan proses produksi Pabrik AQUA Mekarsari senantiasa menjalankan konsep pabrik yang ramah lingkungan, yaitu dengan menerapkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya air secara terpadu di setiap aspek produksi,” kata Krisvan.
Ia menjelaskan bahwa Pabrik AQUA Mekarsari tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasional bisnis semata. Pabrik AQUA Mekarsari pun secara aktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kecamatan Cicurug dan Cidahu, Dinas Lingkungan Hidup, LSM peduli lingkungan, dan masyarakat.
Sementara itu, Ratih Anggraeni selaku Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia mengatakan, Danone memiliki komitmen mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, dibandingkan yang dimanfaatkan oleh perusahaan. “Untuk mencapai komitmen tersebut melalui kegiatan konservasi di hulu, pertanian berkelanjutan, efisiensi pada proses produksi, serta program sanitasi dan akses air bersih. Melalui kegiatan tersebut saat ini Danone Indonesia telah mencapai ambisi positive water impact, dan hal ini telah divalidasi oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” ujar Ratih.
Ia menambahkan, Danone juga mendorong adanya kolaborasi multipihak. Salah satunya melalui Forum Daerah Aliran Sungai, yang akan berperan untuk menjembatani dari hulu ke hilir melalui inisiatif Pembayaran Jasa Lingkungan.