Malang Nasib Ahmad Seorang Veteran Berusia 107 Tahun, Hidup Sendirian Tidak Menerima Uang Tunjangan Veteran

Fokus Kab Tasik Sosial

Pewarta: U.Yanto

KAB. TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Sungguh malang nasib seorang veteran yang bernama Ahmad (107), di masa tua nya Ahmad yang biasa dipanggil dengan sebutan kakek Ahmad tinggal sebatang kara di rumahnya yang sudah lapuk termakan usia, di Kampung Babakan Asem Rt 10 Rw 03 Desa Pangliaran Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya.

Ditemui di rumahnya pada Rabu (14/6/23), Kakek Ahmad mengatakan kalau ia hidup hanya sebatangkara, tidak ada yang mengurus dan melayaninya.

Istrinya yaitu Nenek Hasanah sudah lama meninggal dunia di usia 70 tahun. Sementara ketiga anak nya tinggal di luar kota, bahkan ada yang tinggal di luar pulau. “Makanya kami tidak ada yang mengurus atau melayani kesehariannya,” terangnya.

Kakek Ahmad menuturkan bahawa dari awal keberadaannya di Kampung Babakan Asem, kalau ia sebenarnya bukan asli orang sini, tetapi asli dari Kampung Babakan Kiara Desa Mandasari kecamatan Salawu. “Dulu saya mendapatkan mandat atau tugas ikut mengamankan wilayah Pancatengah, kala itu kondisi disini sangat genting-gentingnya oleh gerombolan, saya seorang tentara yang selalu siap di tugaskan dimana saja,” ucap Ahmad.

Bahkan ia masih ingat dengan Jendral Hamid dari Bandung dan Herman dari Banjar sebagai pimpinan regu batalion. Namun untuk gaji dan tunjangan veteran sama sekali tidak dapat, karena untuk persyaratanya hilang semua. “Saya pernah juga dapat uang dari desa 600 ribu dan beras, tetapi sekarang tidak dapat lagi. Itupun hanya berlangsung tiga bulan saja. Saya berharapan kepada pemerintah, saya ingin seperti warga lainnya yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) mengingat kondisi kami mulai melemah dan tidak mampu lagi untuk bekerja,” katanya penuh harap.