Pewarta : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Untuk mempersempit pelanggaran Pemilu pada tahun 2024 mendatang, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya bertempat di salah satu hotel yang berada di Jalan KHZ Mustopa mengadakan sosialisasi penguatan pengawasan partisipatif bersama Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dalam pengawas Pemilu 2024, Rabu (14/06/23).
Dalam keterangannya Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Djuanda menuturkan kegiatsn Pengawasan partisipatif ini kan para kader sudah pernah diberikan beberapa materi, dimana kegiatsn ini sudah dilaksanakan dari tahun 2019,2020.
Jadi kegiatan yang digelar ini untuk membuka kembali pelajaran yang telah diajarkan tentang ilmu Pengawasan pemilu, yah untuk mengingat dan menguatkan kembali.
“Karena kami menyadari bahwa sumber daya manusia di bawalsu sangat terbatas, harus mengawasi luas wilayah yang luas dengan jumlah pemilih sekitar 1,4 Juta lebih itu kan juga memerlukan peran serta masyarakat. Bawaslu bisa bekerja perlu dukungan yah salah satunya dari temen temen SKPP ini.
Yang paling utama, minimal nantinya memberikan informasi awal adanya dugaan pelanggaran terkait dengan kepemiluan seperti politik uang, adanya keterilbatan ASN.
Informasi awal ini identitasnya pun akan kami jaga kerahasiaannya, oleh sebab itu masyarakat jangan takut untuk melaporkan. Karena kami tidak akan membuka siapa yang melaporkan.
Bawaslu ini tugasnya pencegahan, pengawasan dan penindakan, dan penyelesaian sengketa.
“Pencegahan ini dengan mengadakan sosialisasi meski tidak menyentuh semua masyarakat karena keterbatasan anggaran. Minimal, temen temen SKPP ini bisa memberikan informasi kepada lingkungan sekitar, kepada temanya keluarganya,” tuturnya.
