Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Peringati Hari Lingkungan Hidup, sebanyak 1.300 orang dari instansi pemerintah, TNI/Polri, karyawan PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, masyarakat, pelajar, serta relawan pegiat lingkungan, melaksanakan gerakan bersih-bersih timbunan sampah di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/6/23).
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kegiatan bersih-bersih pantai yang diinisiasi oleh manajemen PT Indonesia Power (IP) PLTU Jabar 2 Palabuhanratu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi itu dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, General Manager PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Rizki Priatna, serta para kepala perangkat daerah.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, mengatakan, Pantai Loji Talanca memiliki potensi pariwisata yang sangat layak dikunjungi wisatawan karena bagian dari kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG). Sehingga keberadaan pantai ini perlu dijaga dan dirawat dari aspek kebersihan lingkungannya. “Ke depan pantai ini harus menjadi pantai paling bersih dan layak dikunjungi wisatawan. Bersih-bersih sampah di sini bagian dari solusi dalam pengembangan wisata di kawasan geopark,” katanya kepada wartawan, usai melaksanakan bersih-bersih sampah di Pantai Loji.
Selain tempat wsiata, kata Iyos, Pantai Loji juga kerap dijadikan sebagai lokasi perlombaan surfing karena ombaknya sangat mendukung untuk berselancar.
Dengan begitu, penanganan sampah di Pantai Loji akan dilakukan secara jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menjaga kondisi pantai tetap bersih dan nyaman. “Informasinya, sampah di Pantai Loji ini kiriman dari muara dan anak Sungai Cimandiri, sebagian dari laut. Masalah sampah ini sangat serius. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kami tunjuk sebagai koordinator penanganan sampah untuk segera melakukan kajian di lapangan. Termasuk berkoordinasi dengan PT IP dan unsur Forkopimda agar persoalan sampah ini ada win-win solution,” ucap Iyos.
Ia menegaskan, penanganan sampah di Pantai Loji secara berkelanjutan yang melibatkan pihak swasta maupun masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk kelestarian dan keasrian lingkungan. “Kami apresiasi atas kepedulian manajemen PLTU Jabar 2 Palabuhanratu yang berkomitmen menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Loji. Mudah-mudahan kolaborasi ini terus berkelanjutan sampai Pantai Loji bisa clean and clear dari sampah,” tandas Iyos.
Sementara itu, General Manager PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, Rizki Priatna, mengatakan, penanganan timbulan sampah di Pantai Loji akan dilakukan secara berkesinambungan bekerja sama dengan Karang Taruna dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loji, Kecamatan Simpenan. Ke depan sampah kayu akan diolah menjadi biomassa sebagai bahan bakar alternatif untuk PLTU. “Kita punya workshop pengolahan sampah kayu. Jadi, sampah yang terbuang dan tidak terpakai kita olah untuk dijadikan biomassa. Nah, ini bisa bernilai ekonomis dan membantu pemerintah daerah dalam upaya pengurangan sampah yang dibuang ke TPA,” tandasnya.