Pewarta : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Sebanyak 7 orang Mahasiswi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi yang tergabung dalam kelompok Sahwahita mengadakan kegiatan launching program Ramah di Aula Kelurahan Tuguraja, Senin (05/06/23).
Ketua Kelompok Sahwahita, Rivania Rachma Fauziah menjelaskan bahwa program Ramah ini yaitu program kegiatan Remaja Anti Hipertensi yang merupakan sebuah program yang dibuat oleh Kelompok Sahwahita untuk masyarakat yang ada di Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Kami menamakan kelompok dengan nama Sahwahita, itu mengandung arti bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk kegiatannya kami menyasar kepada kaum remaja dengan screening PTM, deteksi dini penyakit tidak menular pada remaja yang berada di Kelurahan Tuguraja, lalu ada pemberian tablet tambah darah kepada, remaja usia 12-18 tahun, ada edukasi kesehatan mengenai khususnya hipertensi, umumnya mengenai kesehatan dan terakhir ada, senam hipertensi.
Diawal kegiatan kami datang ke Kelurahan Tuguraja ini kami membagikan kuisioner sebanyak 121 orang dari 15 RW yang berada di Kelurahan Tuguraja.
” Kelanjutannya diharapkan bagi para remaja bisa melakukan pencegahan secara dini, jadi di harapkan ke depannya tidak ada remaja yang punya penyakit hipertensi, bisa terkontrol, ” tuturnya.
Sementara, Dosen Pembimbing, Rian Arie Gustaman, SKM., M. Kes menerangkan untuk kegiatan para Mahasiswi yang ditempatkan di Kelurahan Tuguraja ini memang khusus ke remaja.
Dimana kita tahu bahwa hipertensi itu diawali dari usia 15 tahun ke atas, kalau kita dulu menganggap bahwa hipertensi itu dimulai dari usia-usia yang sudah tua, nah sebetulnya hipertensi itu dimulai dari usia 15 tahun, maka dari itu kita fokus pencegahan pada usia-usia yang masih remaja
Karena kita tahu sekarang kan, makanan, aktifitas fisik anak anak remaja itu kan tidak seperti zaman dulu, maka dari itu kita coba bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan untuk pencegahan hipertensi mulai usia remaja.
Program ini kedepannya kita serahkan ke Puskesmas dan pihak Kelurahan, dimana nantinya Puskesmas dan Kelurahan mencoba melakukan pembinaan program ini agar dapat terus berjalan dengan baik, nanti pada tahun depan kita akan mencoba melakukan evaluasi lagi bahwa program ini sudah berjalan dengan baik atau tidak.
“Untuk kelompok Sahwahita ini bagaimana membuat sistem, membuat sebuah komunitas. Makanya program Ramah yang di launching saat ini, fokusnya adalah perubahan perilaku kepada remaja,” tandasnya.
