Pewarta : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, S.STP., ME menghadiri kegiatan Haflatul Tilawatil Qur”an di salah satu Coffee di Jalan Raya Mangin Kelurahan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis (18/05/23)
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya memberikan ucapan apresiasi kepada panitia pelaksana, para santri serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Haflah Tilawatil Qur’an yang di selenggarakan pada hari ini.
Al-Qur’an mengarahkan manusia pada fenomena Kauniyah (alam semesta) agar kemampuan aqliyah dan qalbiyah manusia dapat dipergunakan untuk memahami dan merenungkan peristiwa atau tanda-tanda kebesaran-NYA.
Segala sesuatu yang ada di alam semesta telah tercantum di dalam Al- Qur’an. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada para santri betapa pentingnya mempelajari dan mendalami Alquran, karena sebaik-baik umat Nabi Muhammad adalah yang mempelajari dan mengajarkan Alquran (H.R Tirmidzi).
Terlebih di zaman sekarang ini, keberadaan para hafidz Quran sangat diperhitungkan. Hal ini terlihat dari banyaknya peluang yang mampu didapat oleh para penghafal Al-Quran, seperti hal nya kemudahan dalam mengenyam pendidikan bagi para hafidz Quran (beberapa Universitas menyiapkan formasi/jalur khusus dan beasiswa bagi para penghafal Al- Qur’an, seperti Universitas Indonesia dan UGM Yogyakarta).
Haflah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya memahami dan mencintai Al-Quran. Kami juga bangga kepada para santri yang sejak usia dini telah mampu menghapal Al-Quran dengan baik.
Kegiatan seperti ini agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan bahkan dapat di jadikan tradisi.Selain itu, dengan mempelajari dan memahami Al-qur’an juga dapat menjadi sebuah prestasi, seperti pada lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Jawa Barat
Beberapa waktu yang lalu, Kota Tasikmalaya meraih peringkat 6 se- Jawa Barat. (pada tahun sebelumnya Kota Tasikmalaya meraih peringkat ke-9).
” Dengan predikat kota santri, kegiatan dan tradisi seperti ini seakan menegaskan bahwa Kota Tasikmalaya kedepan mampu menjadi icon dalam pengembangan ilmu agama islam di Jawa Barat bahkan di Indonesia, “ucapnya.