Pewarta: Herlan
KAB. GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Gara – gara mengejar layangan putus seorang bocah SD terkapar di jalan. Ialah Rafa Abian Nurdaffa (10) murid kelas III Di SDN Rancasalak 01,Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dirinya menjadi korban tabrak lari di Jalan Alternatif Bandung – Garut jalur Kadungora – Cijapati persisnya di jembatan Sungai Cigunung Agung II dekat rumahnya.
“Awalnya saya dengar orang teriak – teriak ada tabrakan. Begitu keluar rumah dan pergi ke lokasi, ternyata keponakan saya yang kecelakaan,” Tutur bibi korban yakni Cucu, Rabu (10/5).
Kata Cucu, korban langsung dibopong karena mengalami luka dibagian kepala. Cucu juga mengatakan, warga sekitar yang melihat langsung ramai.
“Menurut warga, si pelaku menggunakan seragam SMA dengan menggunakan motor mio berwarna biru putih,” Ungkap Cucu.
Sementara ibunda korban yakni Nia Kaniawati menjelaskan bahwa saat kejadian dirinya langsung membawa korban ke klinik terdekat guna penanganan medis. Kata Nia, luka yang dialami korban di bagian kepala dan bagian pinggang sebelah kanan.
“Terkait kejadian ini, kami sudah melaporkan kepada babinmas di desa kami. Mudah – mudahan, pelaku cepat ketemu dan bertanggung jawab atas perilakunya tsb,” Ujar Nia.
Sementara kejadian ini sempat terekam di kamera CCTV di atas tiang telpon depan warung yang tidak jauh dari lokasi. Usai kejadian, korban tidak bisa bersekolah dikarenakan masih mengalami trauma dan luka yang diderita masih cukup parah.