Redaksi
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Dengan adanya orang meninggal di sebuah pergudangan yang berada di Jalan SL Tobing membuat geger para pekerja yang ada di lokasi tersebut, Selasa (09/05/23).
Terpantau awak media di lokasi kejadian, Kapolsek Cihideung AKP Erustiana bersama anggota, staf BPBD Kota Tasikmalaya Harisman, Penata Penanggulangan Bencana pada BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mewakili Kalak BPBD dan Satgas Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya.
Menurut keterangan, korban pertama kali ditemukan tergeletak di pinggir mobil minibusnya berwarna hitam yang tengah terparkir.
Saat kedatangan salah seorang keluarga korban, jasad korban dipindahkan ke arah pinggir korban dan ditutupi kardus.
Saat kedatangan tim BPBD bersama Kepolisian Sektor Cihideung, menurut keterangan korban telah diperiksa oleh tenaga kesehatan dan dinyatakan meninggal dunia.
Dalam keterangannya, Kapolsek Cihideung AKP Erustiana membenarkan bahwa di wilayahnya ada penemuan mayat.
Menurut keluarga dekatnya korban ke tempat ini akan berbelanja air mineral, namun keterangan dari istrinya korban sempat menelpon yang katanya sakit eungap (sesak nafas-red) abdi bade maot (Saya mau meninggal -red) korban diketahui berinisial YR, kalau melihat identitas KTP, korban masih warga Nagreg, tapi tinggalnya di BRP.
” Kami bersama Satgas dari BPBD Kota Tasikmalaya segera mengangkat korban dan dengan menggunakan ambulans membawa korban ke RSUD dr Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut, “ucap Kapolsek.
Sementara salah seorang saksi kejadian, Erwan (43) mengatakan kedatangan korban ini hendak membeli air mineral.
Korban sudah dua kali datang ke sini untuk membeli beberapa karton air mineral, lalu oleh korban di jual kembali ke beberapa warung kelontongan.
“Selama ini saya belum pernah bertemu langsung dengan korban, hanya bicara lewat telepon saja. Saya hari ini kebetulan sedang ada di Cikurubuk, korban menelpon dan bilang mau beli air mineral. Tapi saat sampai di gudang, menurut para pekerja, disini korban sudah meninggal, “jelasnya.