Pewarta: Rusdi
SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Diduga gara-gara main handphone, seorang bocah perempuan yang berinisu NRS (9) warga Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.Mengalami luka bakar hampir disekujur tubuhnya, Kamis (04/05/23).
Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian tersebut terjadi saat korban tengah bermain handphone sambil di cas di dapur seorang diri. Sementara, ibunya tengah bermain ke rumah tetangganya yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya yang terbakar.
Kepala Desa Tangkil, Ijang Sehabudin ketika dikomfirmasi membenarkan terbakarnya rumah milik Usman tersebut.
Ia mengatakan, diduga kebakaran itu dari korsleting listrik yang berasal dari handphone yang dimainkan korban. “Karena, saat kejadian handphone korban sedang di cas atau di charger,” kata Ijang kepada wartawan, Kamis (04/05/23).
Menurutnya, beruntung api tidak merambat ke tabung gas 3 kilogram. Karena, saat melihat kepulan asap tebal, warga langsung menjebol dinding dapur rumah korban yang terbuat dari bahan triplek. Ini terpaksa dilakukan karena untuk menyelamatkan anak tersebut.
“Bangunan rumah tidak terbakar semua dan yang terbakar hanya bangunan dapur saja. Seperti kursi dan kabel listrik. Kalau bangunan rumahnya itu, permanen. Tetapi, kalau bangunan dapurnya itu hanya disekat pakai triplek,” terang Ijang.
Ijang mengatakan, anak yang menjadi korban kebakaran tersebut diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental.
Sehingga, saat ditanya oleh warga pasca dievakuasi dari kobaran api tersebut, anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini, tidak bisa menjawab secara jelas dan hanya berbicara terbata-bata. “Hanya yang jadi beban sekarang kan anak sudah di bawa ke RS BMC. Barusan dikonfirmasi, katanya harus dibawa atau di rujuk ke rumah sakit di Bandung atau Jakarta. Itu ada dua pilihan. Kalau untuk luka bakar ada sekitar 60 persen,” tandasnya.