Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menerima kunjungan rombongan Kerajaan Keraton Sumedang Larang. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang Op Room Sekretariat Daerah Ciamis. Rabu, (03/05/23).
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi sekaligus dalam rangka persiapan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih yang dikabarkan akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023 dengan melibatkan tiga Kabupaten/Kota yakni Sumedang, Ciamis dan Bogor.
Kirab Mahkota Binokasih sendiri merupakan mengenang sejarah perjalanan Mahkota yang diserahkan dari Kerajaan Padjadjaran kepada Kerajaan Sumedang Larang melalui Prabu Geusan Ulun sebagai simbol bahwa Sumedang Larang menjadi penerus dari Kerajaan Padjadjaran.
Raja Keraton Sumedang Larang, Paduka Yang Mulia Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria mengatakan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih biasanya rutin dilaksanakan di Keraton Sumedang dalam rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Sumedang.
Namun untuk tahun ini, Ia menyampaikan pelaksanaanya akan digelar di tiga Daerah yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis dan Kota Bogor sebagai napak tilas keberadaan mahkota Binokasih.
“Tadinya kegiatan ini hanya sebatas lokal saja di sumedang, berdasarkan kesepahaman maka akan melibatkan saudara-saudara yang ada di Ciamis dan Bogor sebagai napak tilas eksistensi keberadaan mahkota,” ucapnya.
Diterangkannya, Mahkota tersebut Berawal dari kerajaan Galuh kemudian ke Pakuan Pajajaran di Bogor dan berakhir diserahkan ke Kerajaan Sumedang.
Menanggapi hal itu, Wabup menyampaikan Jajaran Pemerintah Daerah akan mendukung sepenuhnya secara lahir maupun bathin kegiatan kirab Mahkota tersebut mengingat bahwa warga Ciamis dan Sumedang masih satu saudara atau satu keturunan.
“Ciamis dan Sumedang semuanya masih satu keturunan, apalagi dengan ini bertujuan untuk menjaga semangat kesatuan silih asah, silih asih, silih asuh dan mengandung pesan damai sejahtera,” Ucap Wabup.
Wabup juga berharap kegiatan kirab mahkota tersebut dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin tahunan, untuk kemaslahatan dan memupuk rasa persaudaraan antara Ciamis dengan Sumedang.
“Kegiatan budaya ini kita rutinkan tiap tahun, karena ini untuk kemaslahatan dan persaudaraan orang sunda yang harus terus dipupuk agar tetap tumbuh,” Pungkasnya.