Bupati Cianjur Himbau Masyarakat Waspada Ada Tiga Titik Wilayah Rawan Longsor di Wilayah Cianjur

Fokus Cianjur Pemerintahan Sosial

Pewarta: Rafli Hidayat

CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebut ada tiga wilayah yang diperkirakan rawan bencana. Hal tersebut dikatakan Bupati Cianjur, Herman Suherman kepada wartawan, Rabu (26/4/23).

“Sesuai arahan BMKG, Kabupaten Cianjur merupakan daerah rawan longsor, dari mulai cesar Cugenang, cesar Cumandiri, angin puting beliung serta potensi tsunami di wilayah Kabupaten Cianjur bagian Selatan Cianjur,” katanya.

Herman menjelaskan, titik rawan pertama adalah Kecamatan Cugenang, karena dekat dengan Gunung Gede, kedua sesar dan aliran Cimandiri yang terbentang dari Sukabumi, Cianjur hingga Bandung Barat. Dan yang ketiga tsunami di wilayah pantai Cianjur bagian Selatan,” tutur Herman.

Bupati Cianjur Herman Suherman menghimbau pada masarakat, agar
Masyarakat harus tetap berhati hati dan waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, bahkan masyarakat Cianjur Selatan harus waspada dan hati hati dengan tsunami bahkan bencana lainya. “Saya bukan menakut nakuti tapi waspada antisipasi dari awal,” tegasnya.

Herman mengatakan agar kita sama sama berdoa. “Mudah-mudahan agar di Cianjur tidak lagi terkena bencana lagi, cukup dan sudahlah yang terjadi pada tanggal 21 November saja tahun 2022,” tambah Herman.

Pada hari ini, ucapnya, di hari kesiapsiagaan bencana Rabu, tanggal 26/04/23.

Menurut Herman, antisipasi bencana akan lebih di dahulukan, karena akan lebih mudah dalam proses penanganannya. “Contohnya, kalau ada jembatan yang banjir dahulukan kontrol pondasinya, ada keretakan cepat perbaiki jangan di biarkan keburu ambruk,” jelasnya.

Herman mengatakan, misal ada daerah yang mengalami retakan retakan, cepat antisipasi dengan menanam pohon pohon dan lain sebagainya. “Sehingga untuk kedepanya masyarakat selalu siap melaksanakan antisipasi, dan mudah mudahan tidak làgi terjadi,” tandasnya.