Teks Photo: Asep Sudrajat
Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Jarang sekali dan sangat sedikit sekali seorang guru Multi Media dan Guru yang lainnya bercita-cita ingin menjadi Pencipta Lagu, tapi berbeda dengan Asep Sudrajat, walaupun dia guru di bidang Multi Media dan pernah menjadi Kajur Perbengkelan di SMKN 2 Garut tanpa di sadari sekarang sudah puluhan lagu di ciptakan oleh Asep Sudrajat.
Ketika di temui di Ruang Kerjanya di SMAM 1 Garut, Dra. Asep Sudrajat menjelaskan, Awalnya saya sebagai Pelukis selama puluhan tahun, tapi untuk 2 tahun terakhir ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan lomba Kampung Kreatifitas tingkat Nasional, dimana dalam acara tersebut di gelar seminar, workshop dan lokakarya yang salahsatunya Seminar tentang tata cara bagaimana menciptakan sebuah lagu baik pake notasi maupun tidak, kemudian diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba menciptakan Lagu, saya ikut sebagai peserta lomba, dimana waktu itu saya menciptakan 6 judul lagu sekaligus.” Ucapnya Sabtu (18/03/23).
Selanjutnya di tuturkan Pria kelahiran Garut pada bulan Februari 1965,
“Kenapa saya menciptakan 6 lagu, tujuannya bukan sebatas ingin menjadi juara tapi ingin mencatatkan bahwa saya pernah menjadi bagian dari Muhammadiyah sehingga semua judul lagunya berisikan tentang Muhammadiyah seperti Sang Pencerah, Gerak langkah Muhammadiyah, Muhammadiyah Jaya, Muhammadiyah-Aisyiyah, Guru Muhammadiyah dan Pelajar Muhammadiyah. Cetusnya.
Lebih lanjut di katakan Asep Sudrajat yang juga di peecaya sebagai Kepala Sekolah SMAM 1 Garut, dari lomba tersebut walaupun tidak keluar sebagai juara tapi saya mendapatkan penghargaan sebagai peserta terproduktif, akhirnya saya jadi ketagihan untuk menciptakan lagu-lagu kebangsaan, perasaan cinta, religi dan lagu melineal serta lagu kedaerahan seperti lagu Garut Jaya, Situ Bagendit, Dan lainnya. Ungkapnya penuh semangat.
“Termasuk lagu anak-anak dengan judul aku anak shaleh, makan dan minum, aku suka berolahraga dan terakhir lagu bertemakan keceriaan anak-anak dengan judul Haaa .. Haaa. Sahut Kang Asep penuh tawa.
Di akhir perbincangan Guru yang pernah di tugaskan di SMPN Tangerang lalu di tugaskan ke SMKN 2 Garut dan sekarang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAM 1 Garut mengutarakan bahwa dengan musik bisa digunakan oleh semua kalangan termasuk untuk kalangan muslim muslimah, saya buatkan lagu religi dengan nada gambus timur tengah yang berisi petuah/nasihat supaya berprilaku baik, sopan dan berakhlaqul karimah, Alhamdulilah dari karya tersebut ada yang mau beli untuk di buatkan album dengan seorang penyanyi yang sangat merdu sekali suaranya, alhamdulilah sekarang telah membuahkan hasil dan ada rezekinya di balik penciptaan lagu tersebut sehingga ini menambah penyemangat saya untuk terus berkarya dan menciptakan lagu untuk kemajuan anak bangsa.
“Saya sangat bangga sekali dan merasa terhormat dimana salahsatu judul lagu ciptaanku (Sang Pencerah) menjadi time song dalam acara pembukaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat di Cirebon belum lama ini.” Pungkasnya.