Pewarta : H Amir
KOTA TASIK, FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-49, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Tasikmalaya mengadakan gerak jalan yang diikuti ratusan peserta dari para perawat, tenaga kesehatan, Sabtu (18/03/23).
Ketua Panitia Kegiatan, Asep Budi Mulyana, Am Kep mengatakan tema yang diusung pada peringatan HUT PPNI Ke-49 ini yaitu ” Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme”.
Untuk start gerak jalan dilaksanakan di halaman Poltekes Kemenkes Kota Tasikmalaya Jalan Cilolohan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Kegiatan yang di gelar hari ini merupakan bagian rentetan dari rangkaian kegiatan ulang tahun PPNI yang ke-49, dimana kegiatan kita awali di hari Jum’at (17/03/23) melaksanakan upacara HUT PPNI di Rumah Sakit Islam kemudian malam harinya kita mengadakan talkshow di salah satu stasiun TV lokal di Kota Tasikmalaya dan pada hari ini tanggal 18 maret kita adakan gerak jalan.
Maksud digelarnya kegiatan gerak jalan ini adalah sebagai sarana kita untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa PPNI itu ada, bagian dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Setelah kegiatan gerak jalan dilanjutkan dengan kegiatan baksos pemberian santunan kepada masyarakat sekitar Kantor DPD PPNI sebagai bentuk kepedulian. Kita memberikan sebanyak 65 orang sekaligus pemeriksaan kesehatan, yang mendapatkan bantuan itu oleh kita juga diperiksa kesehatannya.
Kita pun pada kesempatan ini melaksanakan kegiatan donor darah, yang digelar secara bersamaan, tapi dengan pis masing-masing, karena mengingat waktu yang mepet.
Selepas itu kita juga mengadakan hiburan sebagai sarana kita untuk mengakrabkan tiap anggota, karena anggota PPNI banyak tersebar di DPK-DPK, dalam hal ini kita adakan lomba karaoke yang diikuti oleh perawat dari tiap DPK atau instansi tempat bekerjanya.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sekitar 500 orang, untuk anggota itu ada, lebih dari 1500 anggota, jadi tidak semua anggota hadir pada kegiatan ini, hal ini karena pelayanan kesehatan bagi masyarakat jangan ditinggalkan. Kehadiran kita disini untuk menunjukan bahwa perawat itu tetap bersatu dengan masyarakat, “jelas Asep Budi.