Pewarta:Iwan
KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam rangka persiapan akan dilaksanakannya bantuan sosial rumah tidak layak huni (RUTILAHU), DPUTRPPLH laksanakan sosialisasi di gedung pendopo baru yang dihadiri langsung Kepala Dinas PUTRPPLH Kabupaten Tasikmalaya, Kepala bidang tata ruang dan permukiman beserta jajaran, para LPM Desa, Kepala Desa, Muspika Kecamatan serta tamu undangan lainnya, Rabu (14/03/2023).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk membangun komitmen bersama dalam rangka pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023 dan membangun sistem koordinasi dan komunikasi yang baik antara pelaksana program di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa. Serta untuk mengoptimalkan pemahaman bantuan untuk pembangunan rumah tidak layak huni di kabupaten Tasikmalaya.
Usai acara, Adi Abdullah Umar Jaelani Selaku pejabat fungsional tehnik tata bangunan dan perumahan menjelaskan untuk kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 sekarang yang mendapatkan bantuan rutilahu sebanyak 520 unit rumah di 26 desa dari 20 kecamatan dengan anggaran dari provinsi dengan bentuk bantuan Sosial. Serta untuk penerima bantuan harus menyanggupi dan membereskan pembangunan rumahnya dengan cara harus menyiapkan Swadaya.” Jelasnya.
“mulai hari ini dan kedepannya kita sudah mulai sosialisasi ke desa-desa, setelah selesai di tingkat desa, teman-teman pendamping sudah turun ke lapangan untuk verifikasi dan mengidentifikasi setiap penerima karena tadi ada 40 penerima dan usulan awal rata-rata harus mengurangi menjadi 20 penerima, dan itu merupakan tugas besar para pendamping dan LPM untuk menentukannya.
Adi Abdullah Umar Jaelani menambahkan, untuk tehnik pengerjaannya harus punya lahan untuk menyimpan material serta dalam pengiriman material juga harus sesuai dari permohonan penerima manfaat, kami pastikan koordinasi dengan LPM, sedangkan untuk pengerjaan kita lakukan pendampingan selama 8 bulan. Imbuhnya.
Adi Abdullah Umar Jaelani berharap agar pelaksanaan program bantuan sosial rutilahu ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun serta berharap untuk tahun depan kuota penerima bantuan sosial rutilahu di kabupaten Tasikmalaya menjadi lebih banyak lagi.
