Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Menjelang Pilkada Kabupaten Garut 2024 mendatang sejumlah tokoh terus bermunculan salahsatunya H. Patah salah seorang tokoh masyarakat yang berprofesi sebagai Tenaga Tata Usaha (TU) di SMPN 2 Pangatikan.
Saat ditemui di rumahnya Kp. Cicapar Desa Sukahurip Kec. Pangatikan Garut, Tim liputan FokusPriangan berbincang-bincang dengan H. Patah.” Ketika di tanya tentang namanya masuk nominasi bursa bakal Calbup Garut di Just Info Garut.” Ia mengucapkan,
“Saya sangat berterimakasih kepada yang telah berinisiatif memasukan saya di Polling tersebut dan kepada yang membuat poling juga saya sangat meng-apresiasi, karena dengan beredarnya Poling di media sosial ini sangat bermanfaat bagi warga Garut, setidak nya warga Garut bisa melihat rekam jejak dari para calon pemimpin di Kabupaten Garut, walaupun Polling ini mungkin belum di jadikan rujukan ilmiyah, tapi setidaknya ini sebagai dasar bagi warga Garut untuk mengenal calon pemimpinnya yang akan ikut berkompetisi pada Pilkada Garut bulan November 2024 mendatang.” Ucap H.Patah Selasa (28/02/23).
Selanjutnya di tuturkan Pria kelahiran 06 Agustus 1979 dan telah menikah dengan Hj. Imas, menjelaskan bahwa Saya dengan relawan serta para pendukung, pada saat ini sedang berkonsentrasi dulu di Pileg 2024. Kebetulan Saya ikut Nyaleg ke DPRD Garut di Dapil 3 serta Saya siap memenangkan Partai Demokrat untuk DPRD Kabupaten Garut menuju Daerah yang Madani dan Garut Juara Lahir Bathin. Tandasnya.
“Semua ini tidak bisa saya dapatkan tanpa adanya dukungan dari warga Garut dan khususnya rekan-rekan seperjuangan yang bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas untuk bersama-sama merubah nasib dan membawa perubahan kearah yang lebih baik sehingga Garut lepas dari sebutan sebagai Daerah Miskin ke 10 di Provinsi Jawa Barat.”Cetusnya.
“Jika Allah SWT yang maha kuasa mentakdirkan saya untuk maju sebagai Bupati pada Pilkada Garut, insya Allah semuanya tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita bersungguh-sungguh maka akan mendapatkannya, Man Jada Wa Jada.” Pungkasnya.
